JAMBI.KABARDAERAH.COM – Untuk pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Polda Jambi bersama pihak terkait lainnya akan melakukan patroli rutin untuk mengantisipasi secara dini munculnya titik api.
Penegasan ini disampaikan Kapolda Jambi usai apel siaga dan pelatihan bersama karhuta di distrik VII PT WKS, kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Senin (6/7/2020).
Kesiapan Polda Jambi dalam pencegahan karhutla, terlihat dengan aplikasi andalan Polda Jambi yakni Asap Digital yang bekerjasama dengan Telkom.
Saat ini, tambah Kapolda, telah terpasang 6 CCTV dari rencana sebanyak 30 unit kamera pengawas di titik rawan karhutla.
“Tadi sudah disampaikan Pak Sekda, bahwa Kita bersama masyarakat memberdayakan wilayah masing-masing untuk mengantisipasi karhutla.”
“Kedua, patroli nanti kita. Patroli bersama, ada yang jalan darat, ada yang pakai heli. Bahkan Kita sudah memasang CCTV. Doakan saja agar cepat bisa terpasang.”
“Sehingga mata kita tidak ada ngantuk, tidak ada capek karena kamera itu akan terus berjalan. Terakhir Kita siapkan tim Gakkum (penegakkan hukm) jika (karhutla) ini terjadi.,” tegas Firman.
Kesiapsiagaan aplikasi Asap Digital telah ampuh mencegah membesarnya titik api yang terjadi di Suak Kandis, Muarojambi beberapa hari lalu.
Saat itu, jelas Kapolda, aplikasi Asap Digital dapat menentukan titik koordinat hot spot.
“Pas kebetuan kemarin ada api di sekiar Muarojambi. Begitu (api) nyala, terpantau oleh satelit ada di dashboard Kita.”
“Koordinatnya dapat, Kita cek, kamera terdekat. Pakai kamera, kemudian Kita kombinasikan dengan (aplikasi) Lancang Kuning Nusantara yang pernah di launching Bapak Kapolri.”
“Itu bisa dilihat posisi, personel terdekat Kita itulah Kita hubungi. Alhamdulillah kemarin dengan cepat bisa menuju ke TKP.”
“Tetapi ada satu lagi catatan kita. Ketersediaan air, ketersediaan akses dan alat. Inilah yang nanti kita laporkan kepada provinsi,” pungkas jenderal bintang dua ini.
