JAMBI.KABARDAERAH.COM —Pemerataan pendidikan harusnya dimulai dari pemerataan guru-gurunya. Disetiap sekolah baiknya memiliki guru PNS, yang kemudian dibantu dengan guru tenaga kontrak atau honorer. Namun ini tidak dimiliki Sekolah Dasar (SD) Negeri 85 Desa Baru Nalo Kecamatan Nalo Tantan, Kabupaten Merangin. Dengan jumlah murid sebanyak 78 siswa, SD ini tak memiliki satupun guru PNS, yang PNS hanya kepala sekolah.
Fatimah S.pd selaku kepala sekokah SD 85 membenarkan hal tersebut. Dikatakan Fatimah, SD 85 sejatinya sudah lama kekurangan guru. Seperti guru penjas, guru agama dan guru kelas.
“Jumlah guru di SD 85 ini 10 orang termasuk penjaga, delapan guru lainnya ada yang honorer dan semua belum PNS,” ujar Fatimah.
Sepengetahuan Fatimah, pihak sekolah sudah sering mengajukan untuk penambahan guru PNS. Namun, hingga sekarang tak ada jawaban.
Salah satu wali murid di SD 85, walaupun dengan kondusi yang demikian sekolah tersebut tetap melaksanakan aktivitas belajar dan mengajar seperti sekolah lainnya.
“Dengan tidak adanya tenaga pendidik yang berstatus PNS, namun sekolah kami tetap melakukan proses belajar dengan semangat dan ceria, apalagi jika ada guru PNS yang mengajar di sekolah kami,” tadas Fatimah, yang menerangkan kepada media ini Senin (3/08/20) di kantin Diknas Kabupaten Merangin.(Helmi)
