JAMBI.KABARDAERAH.COM – Jelang datangnya hari raya (lebaran) idul Fitri 1442 H mendatang, aktivitas masyarakat khususnya di pasar-pasar dan pusat-pusat perbelanjaan makin meningkat. Potensi paparan dan pembentukan klaster baru penyebaran covid-19 disinyalir makin bertambah.
Untuk itu upaya penerapan, penegakkan protokol kesehatan, pemberlakuan PPKM berskala mikro dan larangan mudik dinilai sangat tepat guna mengurangi penyebaran covid-19 sampai ke tingkat paling bawah yakni lingkup RT.
Sebagai salah satu pendukung pelaksanaan dan sarana pengawasan dilapangan, dibutuhkan aksi nyata dan ketegasan berupa kegiatan patroli rutin ditempat-tempat yang berpotensi menimbulkan banyak kerumunan.
Upaya patroli pemberlakuan penerapan PPKM berskala mikro di kota Jambi semakin ditingkatkan seiring dengan meningkatnya dan bertambahnya angka penyebaran covid-19.
Sementara sasaran penerapan PPKM mikro adalah tempat usaha yang menyediakan makanan dan minuman. PPKM mikro fokus pada pemantauan jam operasional, kepatuhan pengunjung dan pemilik usaha terhadap protokol kesehatan.
Ditemui saat pelaksanaan patroli dikawasan Tugu Keris kelurahan Pall V Kecamatan Kotabaru kota Jambi, Danramil 415-09/ Telanaipura Mayor Inf Widi Purwoko, S.E berusaha meyakinkan kepada masyarakat dan pemilik usaha yang ditemuinya tentang tujuan diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yakni untuk melindungi semuanya dari wabah covid-19 ini.
“Jangan sampai kegiatan kita untuk memperketat PPKM mikro ini menimbulkan kontraproduktif sebab mereka juga saudara kita sesama bangsa yang juga menghadapi masa sulit saat ini.” ujar Danramil.
Untuk itu agar tidak terjadi kegaduhan, Danramil berharap selama pelaksanaan PPKM mikro agar dapat dilakukan dengan mengedepankan sikap humanis saat memberikan himbauan kepada pemilik usaha maupun pengunjung, imbuhnya.
