JAMBI.KABARDAERAH.COM – Danramil 415-09/ Telanaipura Mayor Inf Widi Purwoko, SE menegaskan kembali bahwa vaksin yang digunakan saat serbuan vaksinasi Kodim 0415/Jambi sangatlah aman bagi penerimanya. Terbukti saat pelaksanaan vaksinasi, Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) nihil ataupun tanpa gejala.
Penegasan ini disampaikan kembali saat pelaksanaan serbuan vaksinasi di halaman Masjid Baitul Izzah RT. 15 komplek villa kenali Kelurahan Mayang Mangurai kecamatan Alam Barajo kota Jambi, Rabu (29/09) kepada warga masyarakat yang masih enggan atau tidak mau menerima vaksin dan merasa ketakutan akan efek serta hukum syariatnya.
Program vaksinasi yang sedang dilakukan oleh pemerintah dalam rangka menangani pandemi covid-19 sebelumnya memunculkan berbagai pro dan kontra. Muncul pemberitaan tentang kehalalan dan efek samping yang ditimbulkan pasca vaksin.
Penyajian informasi yang tidak akurat inilah yang membuat sebagian warga enggan untuk di vaksin.
Vaksin atau suatu subtansi yang diberikan saat pelaksanaan imunisasi merupakan jenis intervensi medis untuk memunculkan kekebalan terhadap kuman atau virus penyebab penyakit tertentu.
Meski terbukti efektif dalam mencegah infeksi dan kematian akibat penyakit menular, masih ada sedikit peluang munculnya suatu kondisi atau reaksi tubuh setelah vaksin yang banyak dikhawatirkan orang.
Hal ini sering dikenal dengan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). KIPI adalah serangkaian reaksi, biasanya berupa peradangan dalam tubuh setelah vaksin/imunisasi. Untungnya kejadian KIPI cenderung ringan dan dapat membaik dengan sendirinya.
Untuk meyakinkan kembali agar masyarakat mau menerima vaksin covid-19, tentunya perlu dilakukan upaya pendekatan dengan metode pemberian pemahaman akan fungsi positif vaksin.
Menurut Danramil, pemerintah dan lembaga keagamaan setingkat MUI telah mengeluarkan fatwa tentang Kehalalan dan keamanan penggunaan vaksin. Vaksinasi bermanfaat untuk menjaga agar terhindar dari penyakit dan tercapainya herd immunity atau kekebalan kelompok.
“Dengan adanya jaminan pemerintah tentang keamanan dan kehalalan vaksin, diharapkan tidak ada lagi masyarakat yang ketakutan dan enggan untuk di vaksin.” ujar Mayor Widi.
Untuk mencapai target capaian vaksinasi, Kodim 0415/Jambi melalui Koramil 415-09/ Telanaipura dan nakes vaksinator dari RS. Bratanata unang akan terus melakukan serbuan vaksinasi di wilayah-wilayah binaan yang minim data keikutsertaannya.
“Warga masyarakat yang belum di vaksin dihimbau untuk segera melakukan vaksinasi. Manfaatkan kesempatan yang baik ini, sebelum sanksi denda ataupun hukuman kurungan benar-benar diterapkan oleh pemerintah,’ imbuhnya.
