JAMBI.KABARDAERAH.COM – Dalam rangka memberikan gambaran dan pemahaman sekaligus mengulas kembali sejarah bangsa Indonesia pada zaman peristiwa kelam Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia, Babinsa Koramil 415-09/ Telanaipura gelar acara nonton bareng (nobar) film G30S/PKI di kampus SMK Taruna Jambi, Kamis malam (30/9/2021).
Kegiatan nobar yang dikemas secara menarik tersebut diinisiasi oleh Babinsa kelurahan Kenali Asam Atas terhadap para peserta didik SMK Taruna Jambi dengan tujuan untuk membangkitkan rasa nasionalisme pada diri siswa/i SMK Taruna, agar dapat menghargai para pejuang negeri dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam diri mereka.
Acara dihadiri oleh pengurus dan karyawan SMK, pembina serta siswa/i SMK secara keseluruhan.
“Meski sudah berdaulat dan merdeka secara penuh, sebuah negara tidak bisa terlepas dari berbagai macam gangguan, ancaman dan tantangan. Dengan diselenggarakannya nobar film ini diharapkan dapat menumbuhkan kembali rasa nasionalisme dan cinta terhadap tanah air serta ideologi Pancasila.” ungkap Sertu Rizaldi.
Menurutnya, pemutaran film G 30 S/PKI merupakan sebuah film pendidikan bagi para anak didik di tanah air, sehingga baik untuk upaya penanaman karakter kebangsaan.
Sebab penanaman karakter kebangsaan kepada para generasi muda penerus bangsa adalah sebuah kewajiban yang harus dilakukan. Bila hal itu tidak dilakukan dan terabaikan, maka bersiaplah menerima generasi muda yang tidak mencintai bangsanya sendiri.
Ditemui secara terpisah disela-sela tugasnya, Danramil Telanaipura Mayor Inf Widi Purwoko, SE membenarkan kegiatan yang dilakukan oleh Babinsanya di wilayah pada setiap penghujung bulan September.
Nobar film G-30S/PKI diyakini sebagai sarana untuk penanaman karakter kebangsaan kepada generasi muda, sehingga akan tumbuh sikap bangga dengan bangsanya dan membangun tanpa mendahului kepentingan pribadinya.
“Lebih lanjut diharapkan bahwa melalui acara nobar ini, para siswa/i dapat memahami makna yang terkandung dalam peristiwa kejadian G-30S/PKI. Jangan sekali- kali melupakan sejarah bangsa, karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai Jasa para pahlawannya,” tutup Mayor Widi.
