BKSDA Jambi Berhasil Evakuasi 30 Ekor Buaya Ganas dari Kandangnya

JAMBI.KABARDAERAH.COM — Akhirnya setelah berupaya mengevakuasi puluhan buaya ganas yang membahayakan warga Desa Kebon IX, Sungaigelam, Kabupaten Muarojambi, Jambi, tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jambi berhasil mengosongkan kolam penangkaran.

Tepat sepekan berjibaku dengan reptil berkulit tebal tersebut, ada 30 ekor buaya berhasil dievakuasi petugas.

Kepala Tim Penyelamat Satwa BKSDA Jambi, Sahron saat dihubungi mengatakan, pihaknya berhasil mengevakuasi 30 ekor buaya berhasil dari kolam penangkaran.

“Alhamdulillah, totalnya ada 30 ekor buaya yang ada di kolam penangkaran ini. 26 ekor yang di kandang, 3 ekor yang ditangkap di sungai dan 1 ekor dalam keadaan mati di kolam,” ungkapnya, Rabu (6/10/2021).

Dengan keseluruhan buaya dievakuasi ini, upaya evakuasi buaya sudah selesai. “Kandang buaya sudah kosong, jadi tugas kami sudah selesai dan warga dapat beraktivitas normal lagi,” ujar Sahron.

Diakuinya, upaya memindahkan reptil tersebut tidaklah mudah seperti yang dibayangkan. Awalnya, petugas memancing buaya dengan umpan daging, seperti daging ular, biawak yang diikat di tali khusus.

Usai didapat, buaya tersebut ditarik ke tepi kolam. Selanjutnya, petugas mulai memasang tali di moncong buaya agar tidak menggigit.

Namun, upaya tersebut mendapatkan perlawanan dari buaya yang usianya sudah sekitar 30 tahun tersebut. Buaya tersebut, selalu memutar balikkan tubuhnya hingga lima kali putaran.

Meski tidak mudah, akhirnya buaya tersebut dapat diikat petugas. Tidak hanya itu, demi keselamatan petugas, buaya tersebut harus ditutup matanya dengan karung goni. Sedangkan moncong buaya yang bergigi tajam diikat petugas dengan tali dan selasiban.

Tidak hanya itu, keempat kaki buaya dengan berat sekitar 400 kg tersebut harus diikat dengan tali untuk menutup kemungkinan hal-hal yang tidak diinginkan.

Selanjutnya, hewan jenis ampibi dengan panjang sekitar 4 hingga 5 meter ini ditarik ke atas bak truk untuk dibawa petugas ke lokasi rehabilitasi di kawasan Bulian, Kabupaten Batanghari, Jambi.

(azhari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *