JAMBI.KABARDAERAH.COM – Menindak lanjuti pemberitaan yang telah diterbitkan beberapa waktu yang lalu terkait dengan Perusahan yang ada di Merangin, terindikasi tidak mau berkontribusi terhadap warga Merangin, dalam ini menyalurkan sedikit rezekinya untuk masyarakat Merangin melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Merangin.
Minggu (12/11/23) media ini mengonfirmasikan Herman Efendi selaku ketua DPRD Kabupaten Merangin, terkait dengan ada nya beberapa perusahan yang ada di Kabupaten Merangin, terkesan tidak mau berbagi rezekinya untuk membatu warga Merangin yang membutuhkan.
“Saya selaku ketua DPRD sangat merasa kecewa dengan ada nya informasi perusahan yang tidak mau mengeluarkan zakatnya untuk masyarakat, dengan cara menyalurkan lewat Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Merangin, sementara mereka hidup di merangin,” ujar Bong Fendi.
Lebih lanjut ketua DPRD Kabupaten Merangin Herman Efendi akan memangil anggota Baznas kabupeten Merangin untuk mengali data perusahan-perusahan mana saja yang tidak mau bekerja sama dengan Baznas Kabupaten Merangin, dan jika hal tersebut terbukti benar pihak DPRD akan memberi sanksi yang berat terhadap Perusahan yang ada di Merangin.
“Dalam waktu dekat kami akan mengali data dan informasi dari pihak Baznas Kabupaten Merangin, guna mengetahui perusahan mana saja yang tidak ada kontribusinya untuk kabupaten Merangin, jika prosedur sudah dilakukan oleh pihak Baznas, namun tidak ada tanggapan dari pihak perusahan, maka kami yang akan turun tangan,” tegas Bong Fendi.
Saprudin Hadi selaku ketua Baznas Kabupaten Merangin yang sempat di jumpai oleh media ini, Minggu (12/12/23) di salah satu warung kopi, masih mengeluarkan keluh kesahnya terhadap media ini.
Dirinya tidak berharap banyak dari Delapan (8) perusahaan sawit yang yang di Kabupaten Merangin ini, jika dari pihak perusahan bisa mengeluarkan Zakat nya Satu Ripah/Kg nya untuk di salurkan ke masyarakat Merangin melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), alangkah besar manfaatnya bagi Masyarakat Merangin.
“Kami tidak berharap banyak dari Perusahan yang ada di Merangin, jika setiap perusahan bisa mengeluarkan satu rupiah dalam satu Kg sawit yang masuk ke perusahannya alangkah besar nya manfaat bagi masyarakat Merangin, karena tanggung jawab yang harus kami keluarkan setiap bulanya mencapai Rp.8 Milyar kurang lebih,” terang Saprudin Hadi.
Lebih jauh Saprudin Hadi juga menjelaskan kalau PT Sumber Guna Nabati (SGN) bagus dan selalu memikirkan tangung jawab nya terhadap masyarakat Merangin dengan mengeluarkan zakatnya setia bulan, yang di salurkan melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Merangin.
“Kalau PT Shogun kami akui lah, ada beberapa bulan menyalurkan bantuannya ke kami untuk kami salurkan ke seluruh masyarakat Kabupaten Merangin yang berhak menerimanya, tapi PT tersebut baru-baru ini bermasalah pula, entah lah kalau sekarang sudah aktif lagi, jika sudah aktif kami akan jalin komunikasi lagi,” terang Saprudin Hadi.(Helmi)