Proyek Penambahan Bahu Jalan Diduga Tidak Memakai Batu Split

 

JAMBI.KABARDAERAH.COM – Proyek Penambahan bahu jalan yang berada di tengah Kota Bangko tepat nya di Simpang Harapan Lingkungan Pasar Atas, di duga tidak menggunakan batu spilt sebagai mana mestinya, hal ini di ungkapkan oleh beberapa warga yang menyaksikan pekerjaan proyek tersebut.

Warga mengaku setiap hari memperhatikan pekerjaan yang di kerjakan oleh kontraktor yang mendapat proyek tersebut, yang kebetulan dirinya berada dirumah dari pagi sampai sore.

“Setiap hari saya melihat orang-orang ini bekerja, setahu saya tidak ada mereka memakai batu split, yang ada hanya pasir dan sirtu saja,” kata warga dilokasi.

Hal yang serupa juga di ungkapkan oleh ibu Marta, yang kebetulan juga setiap hari berada di lokasi pekerjaan tersebut.

“Yang nampak oleh saya cuma pasir yang diaduk dengan moleh dan di serak kan dibahu jalan,” ujarnya.

Pada Hari Senin (6/12/21), media ini mendatangi lokasi pekerjaan proyek tersebut, dan bertemu dengan para pekerja yang sedang mengaduk material mengunakan molen, dan mempertanyakan material yang di gunakan.

“Kami tetap menggunakan batu split, tapi sekarang tidak nampak lagi, dikarenakan sudah kami aduk dengan pasir dan kami aduk pakai molen, manalah nampak lagi batu spilt nya,” kata salah satu tukang yang sedang bekerja.

Untuk diketahui pekerjaan tersebut seperti ini lah yang tercantum di papan meark, kalau tidak salah seperti ini lah bunyinya.

Kegiatan : Penyelenggaraan Jalan Kabupaten Kota
Pekerjaan : Pembangunan Bangunan Pelengkap Jalan Simpang Harapan
Nomor Kontrak : 11/SPK-PJ-BM/DPUPR/2021
Tanggal Kontrak : 15 November 2021
Nilai Kontrak : Rp. 192.836.242,00
Sumber Dana : APBD Kab. Merangin 2021
Pelaksana : CV. Putra Merangin
Konsultan Pengawas : PT. Archipta Konsultan. (Helmi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *