PT Sumber Guna Nabati Lakukan Peneraan Timbangan, Siap Sambut TBS

JAMBI.KABARDAERAH.COM – PT Sumber Guna Nabati yang dikenal dengan sebutan Shogun, Kamis (4/8/2022) lakukan peneteraan timbangan atau yang dikenal dengan pengecekan timbangan buah seger yang berada di PT tersebut.

Peneteraan dilakukan oleh Tim Metrologi Kabupaten Merangin, Efnita kepala UPTD Metrologi yang di dampingi oleh Roslaini selaku Kasubag Mertologi legal, juga Keken, Adi, dan Ronal sebagai staf.

Pengecekan timbangan di lakukan sekitar pukul 15.30 WIB, setelah selesai di Tera, Efnita menjelaskan kalau semua timbangan masih stabil dan masih bagus, dan tidak ada perbedaan kedua timbangan yang ada di PT Shogun tersebut.

“Setelah kami lakukan peneteraan tidak ada perbedaan kedua timbangan yang ada di PT Shogun semua baik dan akur, tidak ada perbedaan dan tidak ada ke janganlan,” ujar Efnita.

Dan begitu pula yang di sampaikan oleh Roslaini selaku Kasubag Metrologi Legal. “Kalau di bawah 10 Kg per Ton itu masih di bawah kewajaran, tapi jika satu ton dihilangkan sampai 40 kg itu sudah keterlaluan,” terang Roslaini.

M. Siahaan selaku penanggun jawab PT Sumber Guna Nabati menjelaskan untuk besok Jumat (5/8/22) PT Sumber Guna Nabati sudah siap menampung Tandan Buah Segar (TBS), dan untuk karyawan yang lama masih tetap di pekerjakan sebagai mana mestinya, dalam arti kata masih si seleksi mana yang layak dipertahankan.

“Untuk sementara timbangan sudah ditera tidak ada kendala lagi, tadi kalian menyaksikan sendiri tim dari Metrologi Kabupaten Merangin sudah mengeceknya, kedua timbangan tidak ada Maslah, dan mulai besok kami sudah siap untuk menampung TBS,” ujar M.Sihahan.

M.Siahaan menghimbau dan mengharapkan kepada seluruh masyarakat yang ada keterkaitan nya dengan PT Sumber Guna Nabati agar dapat menjalin kerja sama yang lebih baik kedepannya.

“Terkait dengan pesangon pekerja yang lama akan diselesaikan oleh Manager yang lama, dan Manager yang baru siap menerima lamaran kerja, bagi yang ingin bekerja di PT SGN, Kepada pemilik DO jangan membawa buah yang mentah, dan juga kepada petani agar tidak memanen buah yang mentah pula, itu akan mengakibatkan kerusakan pohon, dan kepada tukang bongkar muat agar dapat membuat harga standar bongkar muat,” terang Siahaan.

Dan begitu pula yang di sampaikan oleh kapolsek Tabir Selatan Fajar Nugroho, mengharapkan kepada pihak petani dan perusahaan agar dapat menjalin kerja sama yang baik dan saling menguntungkan.

“Kami harapkan kepada pihak perusahaan dan petani jalan lah kerja sama yang baik dan saling menguntungkan,” ujar Fajar yang di tirukan oleh M.Sihaan.

(helmi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *