BISNIS  

Tempat Penampungan Ayam Di Pasar Baru Bangko, Dipertanyakan oleh DPD Ormas Pekat-IB Merangin.

JAMBI.KABARDAERAH.COM – Terkait dengan adanya informasi adanya tempat penampung ayam yang terletak di tengah kota, tepat nya di pasa baru Bangko menui kritikan dari berbagai element Masyarakat, seperti yang di ungkapkan oleh Yuzerman atau yang akrab di sapa dengan nama ‘Buyung Pahit’ selaku DPD Ormas Pekat- IB Merangin yang di jumpai oleh media ini, Selasa (24/10/23).

Dirinya sangat menyayangkan dengan tindakan yang di lakukan oleh salah satu pengusaha yang mengharapkan keuntungan pribadi tanpa memikirkan warga di sekitar.

‘Kami berharap kepada pemilik penampungan ayam yang ada di tengah pasar agar dapat memikirkan kenyamanan bagi pengunjung pasar yang hendak berbelanja, jika seperti ini alangkah bau nya di sekitar lokasi tersebut itu,” ujar Buyung Pahit.

Masih menurut Buyang Pahit dirinya nya juga berharap kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Merangin agar dapat mengkroscek UKL dan UPL nya, dan jika tidak ada agar dapat dibongkar tempat penampungan ayam tersebut.

“Kami harapkan juga, selain Koperindag, Pekat-IB minta Kadis DLH turun ke bawah Cek UKL Dan UPL nya, bila tidak ada UKL dan UPL nya pihak DLH agar  dapat tutup, dan bongkar kandang tersebut, apa bila pihak terkait membangkang, Pekat – IB akan buat laporan polisi, karena sudah ada indikasi pelanggaran UU lingkungan hidup,” ujarnya.

Terpisah Sekdin, Dinas Koperasi Ukm, Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) Kabupaten Merangin, Amir Ahmad menjelaskan terkait dengan hal yang meresahkan bagi pengunjung pasar agar dapat memperhatikan kenyamanan warga sekitar.

“Setahu saya itu katanya tempat penampungan ayam yang akan dijual setiap harinya, dan jika itu memang sudah meresahkan warga, kami akan segera bertindak,” ujar Amir.

Sekedar untuk di ketahui tempat penampung ayam yang berada di Pasar Baru tersebut menampung ayam sebanyak 9 ton perharinya, dan setiap hari tidak pernah kosong selalu terisi dengan ayam yang siap di jual, seperti yang di jelaskan oleh salah seorang pekerja yang standby di kandang dan menjelaskan kepada media ini.

“Tempat penampung ayam ini menyediakan 4 kandang, kalau 4 kandang ini terisi semua ada 9 ton ayam yang siap jual, dan sekarang sudah kosong satu kandang, dan malam nanti sudah masuk lagi ayam ke sini untuk penjualan besok pagi,” ujar pekerja tersebut yang menjelaskan dengan apa adanya.(Helmi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *