Warga Merangin Nilai PJ Tidak Tegas, Terkait Dengan Air Tergenang yang Ada di Depan Toko Idaman

JAMBI.KABARDAERAH.COM – Merangin. Terkait dengan lambannya penanganan titik-titik krusial di sepanjang infrastruktur jalan yang terdapat di jantung kota Bangko, seperti yang terdapat di depan Toko Idaman yang mengakibatkan air tergenang sudah sekian lama belum juga terselesaikan sampai saat ini, yang kedua titik jalan depan dealer Honda, atau seberang Bakso Solo, juga mengalami hal yang serupa, di bawah jam gento juga sudah mengalami rusak parah, di bawah rumah dinas Bupati Merangin pangkal jembatan jika hujan air akan tergenang, karena kurang pemeliharaan dari pihak Pemkab, dan yang lebih parahnya lagi yang terdapat di depan toko Tanah Abang, jika hujan turun maka akan jadi aliran sungai.

Hal ini di ungkapkan oleh salah warga Udin, yang berdomisili di Dusun Bangko, dirinya sangat kecewa terhadap Pemerintah saat ini, terkhusus PJ, karena menurut nya PJ Bupati Merangin tidak ada ketegasan terhadap bawahannya untuk menangani hal yang sepele.

“Seharusnya PJ, itu beri tanggungjawab terhadap bawahan nya, seperti air yang tergenang di depan toko Idaman, serahkan ke DPUPR dan pemilik ruko tersebut, itu hal yang kecil kenapa di biarkan sampai saat ini belum juga terselesaikan oleh Pemkab Kabupaten Merangin,” ujar Udin, ketika duduk dengan media ini Jumat, (10/5/24).

Masih menurut Udin, dengan merasa kepedulian nya terhadap kota Bangko, Udin masih ‘mencerocos’ di hadapan media ini, dengan menjelaskan kan air yang juga tidak pernah mengering yang terdapat di depan dealer Honda seberang Bakso Solo.

“Coba kamu lihat yang di depan dealer Honda, sudah berapa lama air tersebut tidak pernah mengering dan telah mengakibatkan hancurnya jalan yang di bangun dengan dana APBD Kabupaten Merangin,” terang nya lagi.

Hal yang sama juga di sampaikan kan oleh Riad, salah seorang wirausaha yang terkenal di Merangin, menurut Riad di bawah ruko Idaman tersebut ada Box pembuangan air, kemungkinan Box tersebut sudah buntu oleh sebab itu air yang seharusnya mengalir seperti mana biasanya namun sekarang tidak lagi mengalir.

“Kemungkin Box yang ada di bawah toko Idaman tersebut sudah buntu, jika box tersebut sudah buntu mana lah air bisa mengalir lagi,” terang Riad.

Masih menurut Riad apapun alasan dan kendalanya Pemerintah lah yang harus turun tangan untuk menyelesaikan persoalan tersebut dengan melibatkan pemilik ruko Idaman tersebut.

“Sekarang apapun penyebabnya, saya nilai kurang ketegasan dari pihak Pemkab, di Pemkab semua lengkap, DPUPR, Pemadam, PDAM, semua fasilitas ada, sekarang tingal ketegasan dari pihak Pemkab untuk menyelesaikan persoalan yang ada saat ini,” terang Riad.

Penulis : Helmikey

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *