Razia Judi Jackpot, Warga Jadi Heran

Tanjabtim I Kabardaerah.com — Baru-baru ini di Kabupaten Tanjungjabung Timur, Jambi beredar isu adanya ratusan judi jackpot. Hal ini membuat keresahan dikalangan warga.

Untuk memastikan adanya permainan judi jackpot ditengah masyarakat, jajaran Polsek Geragai langsung menggelar razia yang diduga dicurigai sebagai tempat perjudian.

Petugas Polsek Geragai kemudian menelusuri lokasi di Kecamatan Geragai. Sasaran warung dan rumah yang dicurigai memiliki mesin judi jackpot langsung ditelusuri polisi. Namun, hasilnya nihil. Justru anehnya, pemilik rumah dan warung merasa heran adanya kedatangan polisi.

Tidak menemukan barang yang dilarang tersebut, petugas mengumpulkan masyarakat khususnya Kelurahan Pandanjaya, Kecamatan Geragai. Tujuan tidak lain untuk mengetahui siapa memiliki mesin judi jackpot.

Namun, dari pengakuan masyarakat saat ini tidak ada mesin jackpot. “Kami tidak tau soal mesin judi jackpot bang. Dulunya pernah ada, tetapi sudah hampir setahun ini tidak ada lagi karena dirazia oleh polisi,” kata Mawan, Kamis (10/5/2018).

Sementara itu, Kapolsek Geragai Iptu Lumbrian Hayudi putra, menyayangkan atas adanya informasi beredar adanya ratusan mesin judi jackpot di kawasan Kecamatan Geragai.

“Kita sudah dua hari melakukan razia alat judi jackpot, Rabu siang dan pagi tadi, namun tidak ada sama sekali ditemukan,” terangnya kepada wartawan.

Katanya, pengakuan masyarakat Geragai kususnya pemilik rumah dan warung yang dicurigai mengaku dulunya pernah ada alat jackpot, namun saat ini tidak ada karena sudah dirazia.

“Kita tidak tinggal diam saja, persoalan judi ini khususnya di Kecamatan Geragai. Kalau ada kita akan amankan,” jelas Lumbrian.

Terpisah, Ahmad warga setempat mengakui jika judi jackpot dulunya ada, tetapi sudah hampir setahun ini tidak ada lagi. “Barang itu dulunya ada dua mesin bang, namun sekarang tidak ada lagi,” cetusnya.

Begitu juga warga lainnya yang mengaku bernama Limbad dan merupakan pemilik warung tuak yang tak jauh dari rumah amAhmad, menerangkan bila mesin jackpot sudah tidak ada lagi karena beberapa bulan lalu diamakan oleh kepolisian.

“Tiga bulan lalu ada 1 di warung ini, tapi sudah dirazia oleh polisi. Jadi tidak ada lagi,” tandasnya. (udin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *