300 Pendidik Kota Jambi Ikuti Sosialisasi Empat Pilar

 

 

 

Jambi, KD — Dalam upaya menguatkan nilai bangsa disetiap individu, Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi menggelar sosialisasi empat pilar MPR RI (Pancasila, Undang-undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika).

Kerjasama Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Jambi diadakan di ruang pola Kantor Walikota Jambi, Kamis (24/8/2017).

Walikota Jambi H Syarif Fasha mengatakan, sosialisasi ini merupakan program rutin dari MPR RI. “Kami menerima kunjungan dari anggopa MPR RI, yaitu badan sosialisasi empat pilar yang bekerja sama dengan PGMI Kota Jambi,” ungkapnya.

Menurut Fasha, program ini sangat perlu dilakukan, karena memang generasi muda saat ini sangat rentan dengan banyaknya teknologi yang saat ini berkembang luas di era globalisasi.

“Anak-anak kita juga saat ini saat rentan sekali karena sudah terlalu banyak tenologi yang masuk. Sehingga ada anak-anak kita banyak yang tidak hafal pancasila dan lain sebagainya,” tukas Fasha.

Dengan adanya ini, Walikota berharap, kedepannya nanti tenaga-tenaga pendidik yang hadir dalam sosialisasi tersebut bisa mendalami dan menghayati tentang empat pilar ini. Semoga nantinya tenaga didik tersebut bisa mengajarkan dan mensosialisasi langsung kepada anak usia SD dan SMP nantinya.

“Harapan kami bahwa tenaga didik ini bisa memahami dan mendalami tentang empat pilar ini. Kalau dikalangan seusia kita memang sudah menjiwai hal tersebut,” ujarnya.

Akan tetapi, kata Fasha, bagaimana dengan anak-anak yang usia sangat rentan sekali, seperti usia SD dan SMP yang memang harus kita masukin dengan program yang lebih menumbuhkan pengetahuan terhadap nilai-nilai bangsa ini.

“Karena merekalah yang nanti akan melanjutkan estapet kepemimpinan ini nanti,” tandasnya.

Sementara itu, Pimpinan Badan Sosialisasi MPR RI Zainul Tauhid Sa’adi dalam sambutannya mengatakan, bahwa sebagai rakyat Indonesia wajib menjaga keutuhan empat pilar ini.

“Menjaga nilai keutuhan empat pilar ini bukan lagi menjadi tugas dari MPR RI, akan tetapi sudah menjadi tugas dari seluruh rakyat Indonesia,” pungkasnya.

Dalam sosialisasi selama satu hari ini, ada sekitar 300 tenaga pendidik untuk disosialisasikan tentang apa dan bagaimana empat pilar ini. Tenaga pendidik ini adalah khusus guru-guru yang mengajarkan mata pelajaran study Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dan Pendidikan Kewarganegaraan (PKN). (budi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *