Tim Satgas Pangan Ultimatum Penjagal Ayam

Jpeg
Tim Satgas Pangan saat sidak harga daging ayam di Pasar Angsoduo

Jambi, KD — Tim Satgas Pangan Provinsi Jambi mengultimatum atau penekanan kepada broker jagal ayam di Pasar Angsoduo, Pasar, Kota Jambi, Kamis (31/8/2017).

Pasalnya, ditingkat ini sering terindikasi memanipulasi perubahan stok harga. “Para jagal ayam ini sangat krusial dalam menentukan harga ayam potong untuk dijual kepada pedagang ayam,” ungkap AKBP Guntur Syahputra Kasub Satgas Pangan Gakkum Provinsi Jambi.

Sementara dari data pemasok ayam, lanjutnya, yakni dari kandangnya harga ayam masih stabil. “Saya berharap harga daging ayam hingga siang tetap stabil,” kata Guntur usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Angsoduo.

Sementara, Joni salah seorang pemilik jagal ayam mengakui harga masih tetap sama. “Dari kami, daging ayam bulat (usai dipotong dan dicabut bulunya) harganya tetap Rp. 24 ribu. Dan sampai pengecer atau di meja pedagang ayam mencapai Rp 32 – Rp. 35 ribu,” paparnya.

Kasub Perdagangan Disperindag Provinsi Jambi Subiyanto yang ikut mendampingi sidak tersebut, kenaikan harga daging ayam hanya naik tiga persen jelang satu hari perayaan Hari Raya Idul Adha.

“Harga daging ayam broiler ditingkat pengecer sebelumnya Rp. 32 ribu dan hari ini naik Rp. 1.000 menjadi Rp. 33 ribu,” ujarnya.

Namun demikian, Tim Satgas Pangan Provinsi Jambi akan terus memantau kestabilan harga daging ayam di Pasar Angsoduo.

“Tim hingga sore hari tetap memantau harga, agar masyarakat bisa merayakan lebaran Idul Adha bersama keluarganya masing-masing tanpa ada kenaikan harga yang tidak lumrah,” tukas Subiyanto. (azhari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *