Jambi I Kabardaerah.com — Gubernur Jambi Zumi Zola menilai Malam Apresiasi Seni Melayu Jambi dapat menjadi ajang mempromosikan budaya yang ada di Jambi.
Tidak itu saja, ajang tersebut bisa mendorong pariwisata yang ada di Provinsi Jambi.
Hal tersebut diungkapkan Zola saat memberikan sambutan pada malam Apresiasi Seni Melayu Jambi, di Ratu Convention Centre (RCC), Minggu (7/1/2018) malam.
Diakuinya, acara tersebut selalu dilaksanakan setiap tahunnya, dan bertepatan pada Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi ke 61 tahun 2018.
“Di Jambi ini budayanya sangat banyak sekali, seperti festival Danau Kerinci, festival Sungai Bantanghari dan Festival Candi Muarojambi, dan masih banyak lagi,” kata Zola.
Menurutnya, para turis yang berkunjung ke Provinsi Jambi setiap tahun selalu meningkat, baik wisatawan domestik maupun mancanegara.
“Alhamdulillah data yang kami terima selalu meningkat,” jelas Zola lagi.
Pada kesempatan tersebut Zola juga memberikan penghargaan kepada para seniman yang berprestasi. Dirinya juga berharap agar para kalangan muda dapat terus melestarikan budaya yang ada di Jambi.
“Saya mengucapkan selamat kepada para seniman Jambi yang akan mendapatkan penghargaan,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jambi Ujang Hariadi mengatakan pada malam Apresiasi Seni Melayu Jambi mengambil materi “Seni Telusuk Jejak Leluhur”, yang didukung oleh 80 orang pelaku seni yang ada di Jambi.
“Semuanya orang termasuk muda, hanya dua orang yang sudah tua, ini bertujuan agar pemuda Jambi tidak melupakan seni dan budaya Jambi,” pamungkas Zola.
Pada acara malam Apresiasi Seni Melayu Jambi dihadiri oleh Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Am. Putranto, Gubernur Jambi Zumi Zola, Wakil Gubernur Jambi Fachrori Umar, Ketua DPRD Provinsi Jambi Cornelis Buston, Danrem 042/Gapu Kolonel Inf Refrizal, Dandim 0415/Batanghari Letkol Inf Denni Noviandi, bupati dan wakil bupati se Provinsi Jambi, dan para tamu undangan lainnya. (ratno)
