Cegah Pungli, Ketua Satgas UPP Datangi Kantor Desa

Tanjabtim I Kabardaerah.com — Agar tidak terjadi pungutan liar (pungli) di aparatur pemerintah dan lainnya di Kabupaten Tanjungjabung Timur (Tanjabtim), Jambi, Ketua Satgas Unit Pemberantasan Pungli (UPP) Kabupaten Tanjabtim Kompol Ali Sadikin melakukan silaturahmi ke wilayahnya di Kantor Desa Pandan Lagan, Kecamatan Geragai.

Menurut Ali, kegiatan silaturahmi ini guna mempercepat upaya pemulihan kepercayaan publik terhadap lembaga pemerintahan, memberikan keadilan dan kepastian hukum bagi masyarakat yang lebih luas melalui penataan regulasi, pembenahan lembaga dan aparatur negara, serta pembangunan budaya hukum.

“Pungli nyata-nyata telah merugikan dan membuat masyarakat kita susah. Pungli tidak hanya berdampak pada buruknya kualitas pelayanan publik, tapi juga melemahkan daya saing kita,” kata Ali Sadikin yang juga Wakapolres Tanjabtim, Rabu (31/1/2018).

Dalam pandangannya, seringkali aparatur pemerintahan ataupun penyelenggara negara tidak menyadari bahwa budaya pungutan di luar ketentuan ini sudah lazim dan jamak membudaya pada kehidupan birokrasi pemerintahan dan masyarakat kita, termasuk di tingkat desa.

Masyarakat, tambahnya, sepertinya sudah terbiasa memberikan sejumlah upah karena keperluannya akan layanan pemerintah terpenuhi.

“Inilah yang kemudian banyak dimanfaatkan oknum perangkat yang tidak bertanggungjwab, apalagi sudah dialokasikan secara tidak resmi sebagai ‘penghasilan tambahan’ di luar siltap atau penghasilan resmi lainnya,” ungkap Ali.

Dia menilai, semua saluran komunikasi sudah dibuka dan upaya mengedukasi masyarakat melaporkan dugaan pungli juga terus digalakkan.

“Ayo saatnya kita bekerja bersih dan tulus melayani. Jadilah teladan dan contoh baik yang anti pungli dan anti korupsi,” katanya kepada perangkat desa.

Kepala Desa Pandan Lagam Kecamatan Geragai, Winarno, sangat berterimakasih dan mengaspresiasi atas paparan dan arahan kepada perangkat desa.

Menurutnya, semua apa yang diberikan oleh Ketua UPP Tanjabtim sudah terlakasana dengan baik diperangkat desa.

“Desa Pandan Lagan ada sebanyak 15 RT, semua aman terkendali. Segala percobaan pungli di masyarakat tidak pernah terjadi semua aman terkendali termasuk dalam struktur perangkat kerja,” terangnya.

Begitu juga dana desa yang diberikan oleh Pemerintah Tanjungjabung Timur, imbuhnya, semua kegiatan sudah terlaksana dengan baik.

“Silaturahmi kita juga juga terus terlaksana di masyarakat,” tandas Winarno. (udin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *