Pangdam Putranto “si Rajo Tentro” Cek Kampung Madani SAD

Sarolangun I Kabardaerah.com — Rencana Pemerintah Kabupaten Sarolangun, Jambi membangun Kampung Madani atau kawasan terpadu Suku Anak Dalam (SAD) di Kecamatan Air Hitam, mendapat dukungan penuh dari Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI AM Putranto, Jumat (8/6/2018).

Saat datang kesekian kalinya ke lokasi pembangunan kawasan terpadu SAD tersebut, Pangdam didampingi Danrem 042/Garuda Putih Kolonel Inf Dany Budiyanto dan Bupati Cek Endra bersama Wakil Bupati Hillalatil Badri.

Menurut Putranto, program untuk membantu SAD sudah lama direncanakan sejak kunjungannya beberapa bulan lalu.

Secara umum, katanya, pembangunan kawasan SAD sudah mencapai 30 persen dilakukan, namun bangunan yang sudah jadi adalah pos terpadu

“Dapat dilihat dibelakang pembangunan dibelakang ini adalah pos terpadu baik itu pos Babinsa, Babinkamtibmas dan kepala suku (temenggung),” jelas Pangdam.

Disamping itu, tambahnya, juga sedang berjalan bangunan pertemuan berbentuk pendopo dan posko kesehatan terpadu.

“Sekarang sudah di cor dan sudah jadi semua, tinggal memberikan papan-papan,” bebernya lagi.

Tak hanya itu, Pangdam juga menyampaikan ada beberapa gang jalan kecil, yang rencananya akan dibangun rumah-rumah seperti komplek perumahan yang nantinya akan di tempati oleh kelompok SAD.

“Nah.. itulah jalan-jalan kecil itu masuk lokasi dimana disitu nanti akan dibangun rumah kepala suku (temenggung) dan beberapa perumahan yang berciri khas masyarakat Jambi dengan tidak menghilangkan kearifan lokal yang terdapat di lokasi suku anak dalam,” tutur Putranto.

Sementara Bupati Sarolangun Cek Endra memberikan apresiasi penuh terhadap kepedulian Pangdam pada SAD di Sarolangun. Bupati menargetkan, pembangunan kawasan terpadu SAD tersebut bisa rampung pada tahun ini.

“Dengan lahan 10 hektar, kita tagerkan selesai pada tahun ini. Rumah berjumlah 64 unit, tujuh diantaranya rumah tumenggung, sisanya rumah rumah masyarakat  SAD,” ujarnya.

Menurut Bupati, yang lebih penting lagi bagaimana kita melatih SAD untuk hidup mandiri dengan pelatihan-pelatihan yang nanti akan diberikan seperti perikanan dan perkebunan. (azhari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *