JAMBI I Kabardaerah.com — Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jambi, Fachrori Umar, mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bahu-membahu memberantas peredaran narkoba. Hal tersebut dikemukakan Fachrori dalam Pisah Sambut dan Silaturrahmi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jambi, bertempat di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Senin (03/09/2018).
Kepala BNN Provinsi Jambi diganti, sebelumnya Brigjen Pol M.Toha Suharto sekarang dijabat oleh Kombes Pol Heru Pranoto.
Dalam sambutannya, Fachrori menyampaikan, atas nama masyarakat dan Pemerintah Provinsi Jambi mengucapkan terima kasih kepada Brigjen Pol M.Toha Suharto atas dedikasinya selama mengemban tugas di Provinsi Jambi. “Telah banyak keberhasilan beliau dalam penanganan narkoba di Provinsi Jambi ini,” ungkap Fachrori.
“Dalam silaturrahmi ini, kita berkumpul bersama mempererat persaudaraan antar kita sesama, sudah merupakan modal kita dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan dalam membangun bangsa dan daerah ini,” lanjut Fachrori.
Fachrori menekankan bahwa kejahatan narkoba dapat melemahkan sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara, dan mengajak semua elemen masyarakat melakukan langkah-langkah yang terpadu untuk melawan dan memberantas narkoba.
“Kita harus bersinergi dalam memberantas narkoba, jangan hanyut dalam rutinitas kita sehari-hari, tindakan nyata dari seluruh elemen mulai dari BNN, Polri, Pemerintah Daerah, LSM dan Masyarakat semua harus betul-betul,” tegas Fachrori.
Sebelumnya, Brigjen Pol M.Toha Suharto mengatakan, selama dirinya bertugas sebagai Kepala BNN Provinsi Jambi merupakan ladang amal karena tersebut dapat menolong generasi muda dari bahaya narkoba. “Tidak terasa saya akan akhiri pekerjaan saya dan terus terang saja di BNN ini merupakan ladang amal bagi saya karena bagaimana cara kita mencegah anak – anak muda jangan sampai tersentuh apalagi sebagai pecandu narkoba,” ujar M. Toha.
Lebih lanjut, M. Toha berharap khusus di Jambi pada tahun yang akan datang, angka penggunaan narkoba dapat berkurang drastis sehingga Jambi tidak lagi berada di tingkat bahaya narkoba. “Pada tahun 2017, Jambi ranking 4 se Indonesia, dan secara pribadi saya sangat prihatin melihat kondisi ini. Kita mengharapkan adanya perubahan kearah yang lebih baik lagi, jangan ada lagi peredaran narkoba yang cukup besar di Jambi ini,” lanjutnya.
M.Toha juga berharap agar Kepala BNN Provinsi Jambi yang baru, Heru Pranoto dapat bersinergi dan melaksanakan kegiatan BNN lebih baik lagi. “Saya berharap kedepan dengan digantinya posisi saya kepada saudara Pak Heru agar kiranya dapat melaksanakan kegiatan BNN lebih baik lagi dalam menghadapi tantangan memberantas narkoba di Provinsi Jambi ini,” kata M.Toha.
Dirinya berpesan kepada seluruh masyarakat Provinsi Jambi bahwa apabila ada keluarga yang terkena atau pecandu narkoba jangan dibiarkan atau dijauhi, harus dirangkul dan diajak berobat.
Untuk diketahui, Kepala BNN Provinsi Jambi (yang baru), Kombes pol Heru Pranoto, sebelumnya bertugas di Jakarta (BNN Pusat). Heru berharap agar dirinya dan jajaran BNN Provinsi Jambi bisa bekerja sebaik-baiknya, dan bersinergi dengan semua pihak terkait di Provinsi Jambi.
Turut hadir dalam acara tersebut, unsur Forkopimda Provinsi Jambi, para bupati/walikota se Provinsi Jambi, para OPD Provinsi Jambi, serta para undangan lainnya. (azhari)
