JAMBI I Kabardaerah.com — Puluhan mahasiswa Jambi dari Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) Cabang Jambi menggeruduk Mapolda Jambi, Selasa (25/9/2018).
Kedatangan mereka ke Mapolda Jambi menyikapi tentang adanya tindakan arogansi serta pemukulan oleh oknum Polri saat menghadapi aksi unjuk rasa Kader KAHMI dan HMI Cabang Bengkulu, Jambi, Medan. Mereka menduga, Kader HMI dan KAHMI dipukuli dan ditahan oleh aparat Polri.
Ketua HMI Cabang Jambi, Bayu Anugerah dalam orasinya mendesak Kapolri untuk segera mencopot Kapolda dan Kapolres Bengkulu. Tidak itu saja, dia juga mendesak Kapolda dan Kapolres Bengkulu meminta maaf kepada seluruh mahasiswa.
“Kapolda Bengkulu tidak mampu memberikan pengamanan, sehingga anggotanya melakukan tindakan kekerasan yang represif dalam pengamanan saat aksi HMI Cabang Bengkulu yang mengakibatkan terciderainya hak asasi manusia dan kemerdekaan dalam menyampaikan pendapat dimuka umum sesuai Undang-Undang No 09 Tahun 1998,” ungkapnya saat orasi.
Selain itu, mahasiswa juga meminta kepalda Kapolda Jambi untuk menginstruksikan kepada jajarannya Kapolres dan Kapolresta Se-Provinsi Jambi agar sama-sama menciptakan kondisi baik dalam setiap pengamanan aksi mahasiswa sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).
Selain itu, Bayu juga mendesak pihak Polda Jambi untuk menindak tegas oknum aparat yang terbukti melakukan tindakan kekerasan kepada mahasiswa seluruh wilayah hukum Polda Jambi.
“Kami Mahasiswa HMI juga meminta kepada Pak Kapolda, Pak Kapolresta, Pak Kapolres membuat komitmen bersama Cabang Se-Badko Jambi untuk mengawal jalannya Pemilu 2019 agar terciptanya proses demokrasi yang adil, aman, tertib dan damai,” harapnya.
Aksi mahasiswa didepan Mapolda Jambi mendapat perhatian dari Wakapolda Jambi Brigjen Pol Ahmad Haydar, dan langsung menemui mahasiswa.
“Aksi rekan- rekan saya terima, saya mewakili Kapolda Jambi yang saat ini sedang melaksanakan tugas di luar kota menyampaikan bahwa atas kejadian atau tindakan represif oleh oknum kepolisian wilayah Jambi terhadap rekan-rekan HMI Cabang Jambi dalam melaksankan tugas pengamanan. Saya atas nama pribadi dan Polri menyampaikan permohonan maaf dan terimakasih,” kata Wakapolda di hadapan mahasiswa.
Setelah puas menyampaikan orasi dan bertemu langsung dengan Wakapolda Jambi, kemudian mahasiswa langsung membubarkan diri dengan tertib dan aman. (azhari)
