JAMBI.KABARDAERAH.COM — Prajurit TNI AD yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 105 di Desa Ladang Peris Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, akan menginap di puluhan rumah penduduk, ujar Kapten Rilman.
Untuk meyakinkan rumah yang akan dijadikan rumah orang tua asuh bagi pelaku TMMD 105, Danramil – 04/Mbl Kapten Inf Rilman, lakukan anjangsana dan bersilaturahmi ke rumah warga bapak Ngadiyo RT 07 Ds. Ladang Peris Kec Bajubang.
Menurut Kapten Rilman, Anggota Satgas TMMD ke 105 nantinya akan menginap di rumah penduduk yang berdomisili di sekitaran lokasi yang dilaksanakannya TMMD. Bahkan, mereka juga makan bersama di rumah warga bersama pemilik rumah.
Sebagai ungkapan rasa senangnya salah satu warga pak Ngadiyo, menyampaikan bahwa nanti para ibu-ibu kita upayakan dengan sukarela bergiliran menyediakan makanan ringan kepada prajurit yang nantinya melaksanakan TMMD.
Kades Ladang Peris Sudjarno ketika dihubungi menjelaskan, sudah jauh-jauh hari pihaknya akan mengkoordinir para ibu-ibu untuk berpartisipasi dalam kegiatan TMMD di desanya. Bentuknya adalah secara ikhlas bergantian untuk menyediakan makanan ringan untuk para prajurit dan warga yang nantinya bergotong royong di lokasi kegiatan fisik.
“Warga semuanya antusias dan ikhlas akan membantu sebisanya. Untuk ibu-ibu yang tidak bisa ikut gotong royong, secara bergantian akan memasak makanan ringan untuk disuguhkan kepada bapak-bapak tentara dan masyarakat yang nantinya bergotong royong,’’ jelasnya.
Komandan Kodim 0415/Batanghari Letkol Inf Widi Rahman saat dikonfirmasi awak media mengatakan, bahwa pada pelaksnaan TMMD nanti seluruh prajurit tidak tinggal di dalam tenda, melainkan membaur dengan masyarakat. Mereka dibekali untuk kebutuhan makan, sehingga bisa makan bersama warga tempat mereka menumpang tinggal.
“Hal ini bertujuan untuk semakin mendekatkan TNI dengan masyarakat. Dengan demikian, TNI atau anggota kita juga menjadi tahu seperti apa keseharian yang dijalani masyarakat,” paparnya, Jumat (28/6/2016).
Lanjutnya, masyarakat juga bisa bahu membahu bersama TNI membangun infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat. Widi menyebutkan di satu rumah warga, ada 3-5 anggota TNI yang menginap,” ungkapnya.
(Azhari)
