Viral di Medsos, Ketua DPRD Tanjabtim Bagi-bagi Sembako ke Warga

 

JAMBI.KABARDAERAH.COM – Ketua DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Jambi, Mahrup memberikan bantuan paket sembako untuk masyarakat yang terdampak virus Corona di Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjabtim, Sabtu (18/04/20).

Bantuan berupa 10 paket sembako oleh politisi Partai Amanat Nasional Tanjabtim di daerah pemilihanya tersebut viral di media sosial fecebook.

Bantuan oleh Ketua DPRD Tanjabtim dan sang istri ini diposting oleh akun fecebook bernama Nunung di group Facebook Media Center Tanjabtim. Akun Nunung memposting foto bantuan paket sembako berupa beras, minyak sayur, gula dan tepung.

“Terimakasih kepada bapak Mahrup dan ibu Devi Susanti yang telah memberikan paket sembako, sangat berguna bagi kami sekeluarga,”tulis akun Nunung.

Ketua DPRD Kabupaten Tanjabtim, Mahrup mengatakan, bantuan paket sembako itu merupakan murni dari dirinya pribadi untuk tetangganya yang tidak mampu.

“Bantuan pribadi. Tetangga kanan kiri rumah yang tidak mampu,”ujar Mahrup saat di konfirmasi via pesan WhatsApp.

Lewat bantuan yang ia berikan, Mahrup beralasan hanya ingin menggugah hati para dermawan, agar dapat sama sama ikut berbagai terhadap masyarakat tidak mampu disaat wabah Covid-19 ini.

“Motifasinya pingin mengajak para dermawan, orang yang mampu untuk melihat tetangga kiri kanan. Jika ada yang sangat tidak mampu bolehlah ikut membantu. Untuk penguatan pondasi bangsa melalui jiwa bergotong royong,”tambahnya.

Sementara itu, Pemerhati Kebijakan Publik, Arie Suryanto ikut mengomentari dan mengapresiasi bantuan sembako ke masyarakat oleh ketua DPRD Tanjabtim itu. Menurut Arie, gebrakan ini harus ditiru oleh anggota DPRD Tanjabtim lainnya.

” Saya apresiasi dengan adanya gebrakan yang dilakukan oleh ketua DPRD, tapi lebih baiknya harus juga diimbangi dengan dewan yang lainnya,”tutur Arie Suryanto.

Ari menegaskan, setiap bantuan pemerintah yang diberikan kepada masyarakat untuk penanganan masalah Covid-19 ini harus transparan dan jelas sumbernya.

“Kemudian disamping itu juga, saya minta agar setiap bantuan berbentuk apapun yang dikucurkan ke masyarakat itu harus jelas sumbernya, harus transparan. Apakah bersumber dari CSR , APBD atau Pribadi. Sehingga ada bentuk transparansi dan publik tahu,”jelasnya.

Arie sangat mewanti-wanti, agar setiap bantuan yang diberikan ditengah merebaknya wabah Corona ini jangan sekali kali dikait kaitkan dengan kepentingan politik.

“Jangan bantuan tersebut dijadikan sebagai slogan politik, tinggalkan soal politik itu, kita bicara soal kemanusiaan. Karna persoalan wabah Corona ini menyangkut masalah nyawa. Jujur saya jadi miris ketika ada upaya karantina terhadap puluhan santri asal ponpes Lirboyo di Desa Lagan Tengah, akan tetapi ternyata Pemda setempat seolah oleh lepas tanggung jawab,”tukas Pria yang dikenal kritis itu saat mengakhiri keterangannya.

Penulis: Eko Wijaya

Editor: Budi Harto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *