Bupati Tanjabtim Berang, PetroChina  “Merampok” SDA Daerahnya

JAMBI.KABARDAERAH.COM – Bupati Tanjungjabung (Tanjab) Timur, Jambi, Romi Hariyanto berang saat memberikan sambutan di suatu acara.

Betapa tidak, Bupati menilai salah satu perusahaan minyak terbesar di Jambi, yakni PT PetroChina Jabung International Ltd dan SKK Migas hanya “merampok” hasil bumi daerahnya.

“Saya tidak percaya dengan PetroChina dan SKK Migas, karena mereka hanya perusahaan yang hanya merampok sumber daya alam Kabupaten Tanjungjabung Timur,” tandasnya dihadapan Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Supriono dan juga dihadiri Vice President Human Resources and Relations PetroChina, Mr Dencio Renato Boele dan sejumlah pejabat perusahaan pengelola Blok Jabung.

Menurutnya, PetroChina hanya berlindung dibalik ketiak SKK Migas. Bahkan, katanya, hubungan PetroChina dengan masyarakat dan pemerintah daerah tidak pernah jalan dengan baik.

“Ijin Pak Danrem, sebenarnya saya tidak percaya lagi dengan Petro, tidak percaya lagi dengan SKK Migas. Saya anggap Petro itu hanya perusahaan yang merampok sumber daya alam Tanjungjabung Timur. SKK Migas tidak ubahnya centeng,” tandas Romi.

Bila ada kewenangan lebih, dirinya ingin membubarkan perusahaan migas tersebut.

“Kalau ada kewenangan Pak Danrem, ijin bicara seadanya. Sudah saya usir PetroChina, saya bubarkan SKK Migas. Tidak ada gunanya,” tegasnya lagi.

Diakuinya, pihak PetroChina ada memberi (CSR), tapi tidak sebanding antara hasil bumi yang diambil dengan apa yang dirasakan masyarakat Kabupaten Tanjab Timur.

“Boleh tanya dengan masyarakat saya. Saya bicara bukan atas nama pribadi, tapi kepentingan masyarakat dan negara. Sudah terlalu banyak kebohongan-kebohongan yang diberikan PetroChina kepada kami masyarakat. Apa Petro ini negara dalam negara?” tuturnya.

Bupati juga memutuskan agar seluruh elemen masyarakat jangan lagi berurusan dengan pihak PetroChina.

“Dari itu kami putuskan dan agar menjadi perhatian seluruh elemen masyarakat Tanjab Timur. Saya tidak akan berurusan lagi dengan pihak Petro, tidak akan,” kata Romi.

Bahkan, Bupati sudah mengeluarkan pihak PetroChina dari forum CSR. “Sudah saya keluarkan PetroChina dari forum CSR dan setiap kali rapat forum CSR, Petro tidak akan kami libatkan. Insya Allah kami masih mampu melayani masyarakat dengan kemampuan kami,” imbuh Romi.

Pemerintah daerah juga tidak akan melibatkan pihak PetroChina lagi dalam kegiatan kedaerahan.

“Tidak akan saya izinkan pemerintah daerah untuk melibatkan Petro dalam kegiatan apapun dan kami tidak akan ikut kegiatan PetroChina sedikit pun,” sebutnya.

“Jadi hari ini saya putuskan itu, mohon dipahami Pak Danrem. Saya mohon izin pulang, saya tidak percaya lagi dengan omongan-omongan orang Petro. Saya tidak percaya sama sekali, sekali lagi saya tidak percaya,” tegas Bupati mengakhiri.

(azhari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *