Pengabdian Dosen Universitas Jambi – “ Pemetaan Potensi SAD Desa Nyogan-Jambi berbasis E-Tourisme”

JAMBI.KABARDAERAH.COM – Dusun Nyogan (dahulu disebut Dusun Sugandi), merupakan sebuah dusun yang berada di Desa Nyogan Kecamatan Mestong Kabupaten Muara Jambi. Dusun ini merupakan salah satu dusun tempat pemukiman Suku Anak Dalam (SAD) yang ada di Provinsi Jambi. SAD yang ada di dusun Nyogan ini merupakan salah satu SAD yang telah menjadi perhatian bagi pemerintahan Pusat sejak lama. Hal ini dapat di lihat adanya pemukiman SAD yang didirikan oleh pemerintah melalui kementrian sosial tahun 2003 di dusun tersebut yaitu pemukiman Trans Sosial yang berjumlah 66 rumah hunian dan 1 Balai pertemuan (Mahmud dan Kusnadi, 2010) yang di khususkan untuk masyarakat SAD didusun tersebut. SAD di dusun Nyogan pada saat ini di pimpin oleh seorang pemimpin/temengung Iyan Khubung. Total jumlah SAD di dusun nyogan berjumlah 70 KK berada di RT.02 dan 75 KK di RT.15 yang lokasinya tidak berjauhan. Lokasi pemukiman SAD di dusun nyogan ini berada di pingiran aliran sungai Bahar. Sungai bahar ini lah yang menjadi tempat sumber kehidupan mereka saat ini. SAD yang ada didusun Nyogan mayoritas tidak memiliki pekerjaan pasti, hampir semua SAD yang ada disana mata pencarian mereka adalah mencari ikan. Teknik pencarian ikan yang dilakukan masih mengunakan alat yang sangat tradisional yaitu  Seno, Jamis dan sangkaran. Jenis ikannya ikan Aropadi atau ikan Putihan sebutan oleh SAD. Hasil tangkapan ikan ini kemudian diolah menjadi Ikan Kering lalu di jual ke masyarakat di sekitar dusun Nyogan.

 

 

 

Berdasarkan informasi yang didapat dari temengung SAD di dusun Nyogan, mayoritas masyarakat SAD yang ada di dusun Nyogan ini beragama Islam. Namun SAD di desa tersebut masih percaya terhadap Dewa (disebut SAD Balom Dewo). Sehingga SAD yang ada disana sering sekali melakukan ritual-ritual yang biasa dilakukan oleh leluhurnya/nenek moyangnya. Salah satu ritual yang sering dilakukan seperti dalam bidang kesehatan yaitu Ritual Besale (Pengobatan melalui Dukun) yang biasa dilakukan oleh dukun FEI, CIK MAT, SALI.

Masih banyak lagi potensi budaya yang dimiliki oleh SAD yang ada di dusun Nyogan ini seperti budaya melangun, seloko dan mantera, budaya dalam pelesatarian alam, Hukum Adat, dan perilaku dan kebiasaan yang melekat pada Suku SAD yang sangat unik. Semua budaya ini memiliki sebuah nilai budaya yang sanggat luar biasa. Banyak masyarakat umum (baik lokal maupun mancanegara) yang ingin mendapati dan mengetahui informasi budaya yang dimiliki SAD ini, namun belum banyaknya informasi akan semua ini.

Melihat situasi demikian, maka Dosen Universitas Jambi mewujudkan salah satu  tridarma perguruan tinggi yaitu melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada SAD dusun Nyogan, kec. Mestong, kab. Muaro Jambi dalam bentuk pemetaan potensi budaya SAD berbasis E-Tourisme. Dalam menjalankan kegiatan pengabdian ini, dosen Universitas Jambi terdiri dari Bapak Wirmie Eka Putra, SE, M.Si, Bapak Dedy Setiawan, S.Kom, M.IT, Bapak Dr.Rico Wijaya, SE., M.M. Dan .dibantu dengan beberapa mahasiswanya.

Tujuan dan sasaran dari kegiatan Pengabdian ini adalah adanya informasi mengenai budaya dari masyarakat SAD didusun tersebut dalam bentuk profile potensi desa yang dapat di akses dengan mudah oleh masyarakat lokal maupun Mancanegara. Sehingga dengan adanya profil ini, bisa menjadikan Dusun Nyogan sebagai Lokasi Wisata Budaya SAD. Dengan harapan kedepannya bisa meningkatan kesejahteraan masyarakat SAD di dusun tersebut khususnya dalam hal meningkatkan perekonomian SAD, serta terpelihara atau terjaganya warisan budaya yang dimiliki masyarakat SAD di dusun Nyogan.  Kata ketua tim pengabdian, pak Wirmie, SE., M.Si.

Oleh Karena itu, Dosen Universitas Jambi yang dipimpin Pak wirmie Bersama tim  berusaha melakukan pemetaan potesi wisata budaya SAD di dusun Nyogan dengan melakukan peningkatan pemahaman masyarakat SAD dusun Nyogan untuk selalu menjaga dan melestarikan wisata budaya yang mereka miliki, dan pembuatan video budaya basale yang telah dimasukan ke dalam youtube (https://www.youtube.com/watch?v=f-cc6D2cbtQ&feature=youtu.be) dan pembuatan website yang dapat diakase melalui link (http://sad-nyogan.org/)  yang di miliki masyarakat SAD di dusun Nyogan. “Untuk itu, menurut pak Wirmi :“ dengan adanya kegiatan  yang telah dilakukan oleh tim pengabdian dosen Universitas Jambi ini, nantinya diharapkan masyarakat bisa dengan mudah untuk mendapatkan informasi budaya SAD yang ada di dusun Nyogan khususnya masyarakat yang ada diluar provinsi Jambi maupun di mancanegara sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat SAD di dusun tersebut” tandasnya.

Oleh: Dedy Setiawan, S.Kom, M.IT (Dosen Unja)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *