JAMBI.KABARDAERAH.COM — Tingginya kasus penularan Covid-19 di Kota Jambi, membuat saat ini, Kota Jambi berstatus zona merah Covid-19.
Betapa tidak, sepanjang pandemi Covid-19 berlangsung penularan virus Corona tersebut sudah mencapai 375 orang di Kota Jambi.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah saat dihubungi mengakui hal tersebut.
Menurutnya, dibandingkan daerah lainnya jumlah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19, Kota Jambi terbanyak, yakni 375 orang.
“Resiko penularan Covid-19 di Kota Jambi mendapat skorsing dengan kategori zona resiko tinggi,” ungkapnya, Jumat (16/10/2020).
Dia menjelaskan, wilayah kategori zona resiko tinggi ini artinya, penyebaran virus belum terkendali. “Disamping itu, transmisi lokal telah terjadi dengan cepat dan wabah secara luas serta adanya banyak klaster-klaster terbaru,” ujarnya.
Dari data gugus tugas penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, peta resiko Covid-19 Provinsi Jambi periode 5 hingga 11 Oktober 2020 menunjukkan ada 1 zona merah, 6 zona oranye dan 4 daerah zona kuning.
“Zona orange adalah Kabupaten Muarojambi, Tanjungjabung Barat, Tebo, Bungo, Merangin dan Kerinci,” katanya.
Sedangkan daerah yang berstatus zona kuning, sambungnya, adalah Kabupaten Tanjungjabung Timur, Batanghari Sarolangun dan Sungai Penuh.
“Zona oranye ini merupakan risiko sedang adapun zona kuning resiko rendah,” imbuhnya.
Berdasarkan data gugus tugas Provinsi Jambi, saat ini Kota Jambi tercatat sebanyak 375 orang terkonfirmasi positif Covid-19 19, dengan pasien sembuh sebanyak 105 orang dan 5 orang kasus kematian.
Sementara data Provinsi Jambi mencapai 916 orang dengan pasien sembuh 321 orang kematian 18 orang.
(azhari)
