JAMBI.KABARDAERAH.COM – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jambi mengadakan acara “sosialisasi dan Evaluasi terkait Kelebihan dan Hambatan Layanan Operasional IBM Bina Masyarakat Prioritas Nasional, di Desa Pulau Kayu Aro, Kecamatan Sakernan Kabupaten Muaro Jambi, Senin (16/8/2021).
Kepala BNNP Jambi, Brigjen Pol Sugeng Supriyanto, mengatakan, kegiatan yang dibuka oleh Kepala Desa Kayu Aro, merupakan kegiatan Koordinator Bidang Rehabilitasi BNNP Jambi, yang dihadirkan oleh perangkat desa, Ketua Lembaga Adat, Tokoh masyarakat, dan Tim Agen Pemulihan.
Kepala Desa Pulau Kayu Aro, Hikmah, mengatakan bahwa iya selaku Kades sangat mendukung dan menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan oleh BNNP Jambi ini.
“Saya mengajak seluruh tokoh masyarakat serta Tim Agen Pemulihan untuk ikut berperan aktif dalam program IBM ini, kata Hikmah.
Sementara itu, drg. Mario Leonid Supusepa selaku Koordinator Bidang Rehabilitasi BNNP Jambi menyampaikan Arahan dan Saran terkait pelaksanaan Operasional IBM.
“Rencana Aksi berikutnya berupa penjangkauan dengan melibatkan tim AP, perangkat desa dan Klien yang telah selesai menjalani rehab sebagai role model. Selain itu memfasilitasi diskusi terkait program IBM yang sudah dilakukan dan mengidentifikasi hambatan serta mencari solusi,” kata drg. Mario Leonid Supusepa
Menurut drg. Mario Leonid Supusepa, TIM AP IBM Bina Masyarakat sejak bulan April 2021 sampai bulan Agustus 2021 telah menjangkau dan melakukan skrining pada masyarakat yang memakai Narkoba. “6 (enam) orang dirujuk ke Layanan Rehabilitasi rawat inap, 2(dua) orang dirujuk ke layanan Rehabilitasi rawat jalan di Klinik BNNP Jambi,” bebernya.
drg. Mario Leonid Supusepa juga menerangkan bahwa, Tokoh masyarakat dan perangkat desa Pulau Kayu Aro menginginkan sistem kontrol dan patroli oleh Tim BNNP Jambi sebagai bentuk kepedulian masyarakat terhadap dugaan penyalahgunaan narkoba yang dilakukan oleh oknum masyarakat Desa Pulau Kayu Aro atau oknum masyarakat dari luar desa.
“Kegiatan Sosialisasi dan Evaluasi berjalan dengan baik dan mendapatkan dukungan penuh dari Tokoh masyarakat, perangkat desa serta Tim Agen Pemulihan,” tukasnya. (*)
