Staf Pembangunan dan Oknum Honorer Kecamatan Bersekongkol Lakukan Pungli, Camat Jaluko: Akan Saya Tegur

 

JAMBI.KABARDAERAH.COM — Ulah oknum yang tidak bertanggungjawab, birokrasi pelayanan di Kabupaten Muaro Jambi kembali tercoreng.

Pasalnya, salah satu oknum pegawai Kecamatan Jaluko diduga berupaya melakukan pungli terhadap warga yang saat melakukan pengurusan administrasi dikantor tersebut.

Mirisnya, aksi tak terpuji oknum diketahui berinisial H yang merupakan seorang tenaga honorer itu sempat terekam vidio camera jurnalis Kabardaerah.com yang saat itu kebetulan tengah berada dikantor tersebut.

“Maksud kami kala ada bantuannya untuk kami disini seiklasnya, kami tau aturannya tidak ada, itu untuk kami sini-sinilah,” ujar oknum pengawai tersebut saat ditanya oleh Jurnalis Kabardaerah.com, Senin (8/11/21).

Namun, permintaan itu ditolak oleh warga yang saat itu tengah mengurus administrasi tersebut. Menurutnya, jika dalam aturannya ada maka dia bersedia untuk membayar administrasi tersebut.

“Jika undang-undangnya ada saya siap bayar,” ujarnya.

Menurutnya, dugaan upaya pungli itu saat dirinya mau mengambil surat perizinan dikantor tersebut. Namun, tiba-tiba satu diantara pegawai diduga staf Pemerintahan yang bernama Ajo mengarahkan kepada tenaga honorer berinisial H itu untuk meminta sejumlah uang.

“Sebelum anak honor itu, bang Ajo staff perencanaan kecamatan yang ikut dengan camat pergi tadi juga sudah manggil saya di meja yang sama dengan pesan nanti kasih uang administrasi ke staff honor tadi,” ujarnya.

Terkait hal itu, Rino Oetami Camat Jaluko sangat menyayangkan aksi tersebut. Menurutnya, perbuatan tersebut tentu tidak dibenarkan karena dalam pelayanan administrasi khusunya di Kabupaten Muaro Jambi bebas dari punggutan.

“Semua instruksi saya semua pelayanan disini tidak ada dipungut bayaran. Kalo memang ada indikasi tersebut saya tidak tau, nanti saya croscek dulu,” ujarnya saat dihubungi via telepon, Selasa (9/11/21).

Kendati demikian, Rino mengaku berterimakasih atas informasi tersebut, menurutnya informasi tersebut bagian dari koreksi pelayanan yang diberikan kepada masyarakat oleh jajaran Kecamatan Jaluko.

“Terimakasih (informasi, red) saya croscek dan saya tegur dan ini jadikan koreksi untuk kami kedepan,” tukasnya.

Karena ia mengaku, dalam menjalankan birokrasi yang bersih, jujur dan adil tentu butuh saran dan informasi berbagai steakholder untuk mewujudkan pelayanan yang humanis.

Maka dari itu, dia selaku camat yang notabanenya adalah pelayanan birokrasi ditingkat kecamatan tidak segan-segan menerima saran dan kritikan yang sifatnya membangun.

Penulis: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *