Korban MD Laka Lantas Akibat Truk Batu Bara Capai 34 Orang

JAMBI.KABARDAERAH.COM — Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo angka kecelakaan lalu lintas di Jambi meningkat. Data dari Ditlantas Polda Jambi selama tahun 2021 ini hampir mencapai 900 kejadian.

Ironisnya, angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan angkutan berat dan mengakibatkan meninggal dunia (MD), seperti angkutan batu bara tercatat ada 34 orang.

“Dan ini yang jadi perhatian masyarakat juga menjadi perhatian kita bersama adalah kecelakaan lalu lintas yang melibatkan angkutan berat. Ini tercatat ada 34 orang meninggal dunia karena kecelakaan yang melibatkan truk angkutan batu bara,” ujarnya, saat gelar pasukan Operasi Zebra Siginjai 2021 di lapangan Mapolresta Jambi, Senin, (15/11/2021).

Dia menambahkan, itu semua merupakan angka kecelakaan sampai bulan November 2021. “Kita berharap agar tidak terus bertambah sampai akhir tahun. Kita perlu kerjasama yang baik, karena pada tahun lalu yang meninggal dunia sebanyak 36 orang,” tuturnya.

Kapolda juga mengingatkan, agar selalu meningkatkan koordinasi yang baik antara instansi. “Tujuan dari operasi ini dapat tercapai dengan sempurna. Dan Laksanakan penindakan secara tegas, namun tetap humanis”.

Dirinya menyadari, bahwa sebagai urat nadi banyak sekali orang yang menggunakan jalan. Para sopir-sopir memiliki istri, memiliki anak yang juga punya tanggungjawab untuk menghidupi mereka dari jalan.

Selain itu, sambungnya, ada pengguna jalan yang lain, ada pekerjaan, ada siswa, ada mahasiswa yang juga harus diperhatikan keselamatannya.

“Semoga dengan dilaksanakannya Operasi Zebra 2021 ini, kita sedikit demi sedikit dapat mengurangi ketidaknyamanan di jalan raya tersebut. Sinergisitas antara instansi sangat diperlukan,” ungkap Rachmad.

Dalam operasi ini 383 personil Polri dilibatkan yang tidak melibatkan personel lain selain institusi Polri. “Namun, dalam pelaksanaannya, kami memohon ada peran serta dari unsur TNI melalui POM TNI maupun dari batalyon dari, jasa raharja, Dishub dan Senkom,” ujar Kapolda.

Adapun sasaran dari operasi ini, adalah kenalpot brong, penertiban balap liar kendaraan dan juga disertai dengan kegiatan-kegiatan simpatik, berupa vaksinasi massal yang masih perlu ditambah jumlahnya untuk di Jambi.

“Operasi Zebra Siginjai ini merupakan operasi kepolisian terpusat yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia selama 14 hari sampai tanggal 28 Oktober 2021 mendatang,” imbuh Rachmad.

(azhari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *