JAMBI.KABARDAERAH.COM, Merangin – Puluhan hewan ternak sapi di tiga desa yakni Desa Meranti, desa Lantak Seribu dan desa Bukit Bungkul terindikasi tertular virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Tertularnya ternak sapi warga tersebut karena adanya ternak sapi yang didatangkan oleh salah satu warga dari kabupaten Solok Sumatera Barat.
Mendapat informasi jika ada ternak sapi terindikasi tertular PMK, Camat Renah Pamenang bersama Kepala Desa Meranti langsung turun ke rumah peternak, dan saat dilihat langsung dua ekor ternak sapi jenis Limosin mengalami sakit yang ciri-cirinya mirip seperti gejala PMK.
Kusmanto Camat Renah Pamenang saat dikonfirmasi membenarkan jika pihaknya dan pemerintah desa turun mengecek langsung ke rumah peternak.
“Kita langsung cek bersama pak Kades, dari keterangan peternak sapi tersebut titipan kawannya yang diperoleh dari daerah Solok. Sapi tersebut berjumlah enam ekor, saat ini penyebarannya ada di Meranti, Lantak Seribu dan Bukit Bungkul. Kita juga akan cek dan laporkan ke pihak terkait untuk segera diambil sampelnya untuk memastikan apakah sapi-sapi ini benar terjangkit PMK”jelas Kusmanto.
Ditambah Kusmanto untuk mengantisipasi penyebarannya, pihaknya dan desa akan terus memonitor mobilisasi ternak sapi apalagi tidak lama lagi akan hari raya qurban.
“Kita sudah perintahkan ternak sapi yang terindikasi terjangkit PMK untuk tidak diperjualbelikan dulu sambil menunggu hasil labor pihak terkait, dan kedepan untuk jual beli ternak khususnya sapi wajib melampirkan surat sehat ternak yang dikeluarkan oleh dokter hewan wilayah bersangkutan” pungkasnya.
(nafaz)
