JAMBI.KABARDAERAH.COM – Beberapa waktu yang lalu Kabupaten Merangin dihebohkan dengan adanya tragedi kasus Penembakan Operator Alat Berat (albet) yang berada di wilayah Sei-Pinang, Kecamatan Sei-Manau.
Dengan berjalannya waktu dan sempat pihak Kapolres Merangin mengelar Konferensi pers pencapaian tahun 2022, yakni yang dilaksanakan pada akhir tahun 2022, dan pada kesempatan tersebut ada beberapa media yang mempertanyakan kasus penembakan tersebut namun pihak Polres Merangin belum berani memberi tanggapan terkait dengan hal tersebut.
Namun akhir-akhir ini berembus isu jika korban penembakan telah mendapat kesepakan untuk berdamai dengan pihak pelaku, secara logika kalau sudah dilakukan perdamaian di antara kedua belah pihak secara otomatis sudah tahu siapa pelakunya, yang menjadi tanya besar siapakah pelaku tersebut, dan hukuman apa yang telah di jatuhkan kepada pelaku terkait dengan kepemilikan Senjata Api (senpi).
Hal ini terungkap setelah media ini berjumpa dengan salah seorang Mahasiswa Tabir Barat inisial ‘M’ yang menceritakan kepada media ini jika salah seorang warga Tabir Barat yang baru-baru ini mendapat musibah yakni di tembak oleh Orang yang tak dikenal (OTK) dan sekarang sudah melakukan proses perdamaian antara korban dan pelaku, namun anehnya pelaku masih tetap misteri, siapakah yang menjelma sebagai pelaku…..?
“Setahu saya kasus penembakan tersebut sudah dilakukan perdamaian antara pelaku dan korban, namun sampai saat ini kami belum mengetahui siapa pelakunya, dan bisa dikatakan masih misteri,” ujar M.
(helmi)
