JAMBI.KABARDAERAH.COM – Puluhan Suku Dayak Kalimantan Tengah (Kalteng) akhirnya bertemu dengan sejumlah Tumenggung Suku Anak Dalam (SAD) yang ada di kawasan Pamenang, Kabupaten Merangin, Jambi.
Selain bersilaturahmi kebangsaan dan mempererat persaudaraan, Suku Dayak mengajak warga SAD Jambi untuk membangun daerahnya dan bersekolah.
“Kepada warga SAD, Suku Dayak berpesan agar tidak malu dan tidak menutup diri dengan saling menghormati adat istiadat,” ungkapnya Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto, Sabtu (24/6/2023).
Disamping itu, sambungnya, Suku Dayak juga mengajak SAD untuk dapat membangun daerahnya tanpa meninggalkan adat kebudayaan dengan mengajak anak-anak untuk bersekolah.
Kabid Humas juga menyampaikan, dengan adanya kegiatan ini diharapkan bisa semakin mempererat rasa persaudaraan antar suku, walau berbeda pulau dan berbeda budaya serta saling berjauhan namun ketika bertemu semua adalah saudara.
Dalam kesempatan tersebut, Tumenggung Suku Anak Dalam menerima dengan baik pesan-pesan tersebut.
“Suku Anak Dalam sangat senang menyambut kedatangan rombongan Polda Jambi, yang membawa Suku Dayak Kalimantan Tengah ke tempat tinggal mereka. Tidak hanya itu, rombongan Suku Dayak diberi kalung Sebalik Sumpah oleh Tumenggung SAD,” tuturnya.
Menurut para Temenggung SAD, ujarnya, bahwa SAD di tempatnya tidak akan menutup diri dan mau belajar dan menyekolahkan anak-anaknya.
“Namun, kata Mulia, memang butuh dukungan dari pihak pemerintah termasuk Polri yang sering mengajak anak-anak mereka untuk belajar bersama.
“SAD juga senang dengan kehadiran Polri di tengah-tengah mereka, saat ini juga telah ada 3 anak SAD yang menjadi anggota Polri, dan mereka berharap kedepannya ada anak-anak mereka yang bisa menjadi Polri lagi,” harap Kabid Humas.
Dansat Brimob Polda Jambi, Kombes Pol Nadi Chaidir mengaku, sengaja mengundang Suku Dayak Kalimantan Tengah untuk saling bertukar informasi dengan Suku Anak Dalam di Jambi.
“Brimob Polda Jambi mendampingi langsung kegiatan silaturahmi kebangsaan yang mempertemukan Suku Dayak dari Kalimantan dan Suku Anak Dalam dari Jambi,” ungkapnya.
Dia mengatakan, selama ini pihaknya telah melakukan patroli edukasi terhadap Suku Anak Dalam agar pemikiran dan kehidupannya dapat maju dan berkembang serta tidak terbelakang.
“Kita buat pertemuan untuk silaturahmi membagi ilmu pengetahuan, informasi tentang antar suku satu sama lain. Hal Ini kita lakukan supaya menggugah suku anak dalam bisa berkembang dan menerima kemajuan serta melihat suku lainnya yang bisa maju,” tutur Nadi.
Dirinya menambahkan, kegiatan silaturahmi kebangsaan ini merupakan inisiasi dari Karo Ops Polda Jambi Kombes Pol Andreas Wayan Wisaksono karena pernah bertugas di Kalimantan Tengah.
Kemudian, katanya, karena memiliki rekan dari Suku Dayak maka dari itu dipertemukan lah dengan Suku Anak Dalam yang berada di Jambi.
“Kegiatan ini cukup baik dan cukup bagus bisa menumbuh kembangkan Suku Anak Dalam di Jambi agar tidak terbelakang,” jelas Dansat Brimob.
Dia juga mengatakan, Brimob Polda Jambi siap membantu setiap kegiatan patroli dan edukasi terhadap Suku Anak Dalam dengan menyisipkan kemajuan ataupun pendidikan dalam setiap pertemuannya.
Sedangkan dari pihak SAD yang menyambut kedatangan Suku Dayak, yaitu Tumenggung Datuk Ngandum, Tumenggung Ganta, Tumenggung Yudi, Tokoh SAD Makekal Pengendum Tampun dan SAD sebanyak 50 orang.
