Disdikbud Merangin Dinilai Tidak ‘Becus’ Urus Proyek DAK 2023

JAMBI.KABARDAERAH.COM – Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2023 di Dinas Pendidikan Kabupaten Merangin terkesan amburadul, dari beberapa item pekerjaan yang di luncurkan oleh Dinas tersebut banyak yang tidak bisa di manfaatkan oleh pihak sekolah seperti bangunan Unit Kesehatan Sekolah (UKS) WC, bahkan ada juga bangunan Laboratorium, dari beberapa item pekerjaan yang terkesan tidak selesai tersebut siapakah yang harus bertanggung jawab.

Menurut salah satu pejabat yang bertugas di instansi luar Diknas menjelaskan, dalam pekerjaan tersebut yang harus bertanggung jawab adalah Penetia Pelaksana Teknis Kegiatan  (PPTK), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Kepala Dinas.

“Jika memang ada pekerjaan proyek yang tidak selesai, yang harus bertanggung jawab ada orang bertiga tersebut, soal nya di setiap dinas pasti ada yang nama nya PPTK, PPK, dan Kadis, mereka itu lah yang mengambil kendali dalam pekerjaan tersebut, dan satu lagi dari dari informasi yang saya dapat pekerjaan di Diknas banyak yang tidak mengunakan papa informasi, jika tidak mengunakan papa informasi itu sudah jelas menyalalahi aturan yang ada,” ujar mantan PPTK di salah satu instansi yang ada di Kabupaten Merangin, yang minta ke media ini agar jangan di sebut namanya.

Hal yang serupa juga di sampaikan oleh salah satu Kontraktor yang sudah malang melintang di Kabupaten Merangin, Dirinya juga merasa kesal terhadap pekerjaan yang ada di Disdikbud Kabupaten Merangin pada tahun 2023 ini, dikarenakan pekerjaan yang sedang berjalan saat ini ada yang telah selesai di kerjakan oleh pihak rekanan dan ada juga yang masih di kerjakan.

“Sebenarnya saya ada juga mendapat pekerjaan di Disdikbud Merangin pada tahun ini, namun dalam pekerjaan tersebut ada beberapa pekerjaan yang membuat saya tidak puas, karena di dalam RAB nya hanya di kerjakan sebatas itu, sementara kalau menurut saya masih banyak yang belum di kerjakan, bagai mana mau di kerjakan anggaran nya hanya sebatas itu, dan di RAB nya juga hanya mengerjakan itu,” ujarnya, saat di jumpai di salah satu rumah makan di sudut kota Bangko, Selasa (24/10/23).

Terpisah Abdul Gani Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayan Kabupaten Merangin yang sempat di hubungi oleh media ini tidak di angkat, dan di WhatsApp melalui Handphone milik pribadinya baru di balas, namun apa yang ditanyakan oleh media ini tidak nyambung dengan jawaban yang di berikan oleh Kadis Pendidikan.

Media ini menanyakan,  “Assalamualaikum pak, saya mau minta tanggapan terkait dengan berbagai proyek pekerjaan yang mengunakan dana DAK tidak terselesaikan, mohon petunjuk pak,” lebih dan kurang seperti itulah yang di layangkan oleh media ini.

Dan di jawab oleh Abdul Gani, dengan bahasa yang ada di bawah ini tanpa di edit satu huruf pun.

“Wlkmslm wrwb…
O ya maksih infonya…
DAK thn berjln untuk SD hri ini bru mulai mengajukan SPM krena bru dpt srt dri BPKAD dana baru tersedian tranfer dari pusat,” seperti itu lah jawaban yang di beri kan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Merangin, yang menurut media ini tidak nyambung pertanyaan dengan jawaban yang di berikan.

Dan di lanjutkan dengan pertanyaan yang lebih menjurus ke pokok persoalan

“Bukan Masalah pencairan yang aku tanya kan pak, masalah banyak nya pekerjaan yg tidak terselesaikan oleh pihak rekanan, di karenakan keterbatasan anggaran yang di kucurkan,” seperti itu pertanyaan media ini.

Dan di jawab, oleh Abdul Gani dengan jawaban yang juga tidak di edit sedikit pun.

“O ya.. mslh itu dindo menjdi PR abg stlh monev ke lpngn memang itu lah aloksi anggrn stlh dihitung oleh konsultan ya dptnya bts itu..

Mka dri itu hri ini ke jkrt mw koordinasi ke kementrian hrga satuan minta dirasionalisasikan dg kondsi daerah,” itu lah jawaban yang di sampai kan oleh Abdul Gani selaku Kadis Pendidikan Kabupaten Merangin.(Helmi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *