JAMBI.KABARDAERAH.COM – Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Merangin Jambi, yang di pimpin oleh Saprudin Hadi telah berupaya semaksimal mungkin untuk mengajak para pengusaha terutama perusahan yang bergerak di Sawit yang ada di Kabupaten Merangin, menurut Saprudin Hadi, perusahan atau PT yang bergerak di Sawit untuk wilayah kabupaten Merangin ada sebanyak Delapan (8) perusahan namun semua perusahan tersebut tidak ada kontribusinya terhadap Baznas Kabupaten Merangin.
Seperti yang di sampaikan oleh Saprudin Hadi kepada media ini Sabtu (11/11/23), diri nya menjelaskan betapa berat tanggung jawab yang di pukul oleh Baznas Kabupaten Merangin, untuk jumlah jiwa yang di tanggung nya ada sebanyak 23000 jiwa di kabupaten Merangin.
“Kami hanya berharap dari perusahaan 1 rupiah per kg untuk mambantu keuangan kami agar dapat kami salurkan ke warga yang tidak mampu,” ujarnya dengan sedih.
Sementara untuk anggaran yang masuk ke Baznas Merangin hanya bersumber dari para Aparatur Sipil Negara (ASN) kabupaten Merangin, dengan nominal yang di terimanya perbulan sebanyak Rp 400.000.000,- yang di ambil dari 2.1/2 persen Nisab Zakat.
Sementara pengeluaran Baznas kabupeten Merangin pada 2023 berjumlah sebanyak Rp.8.Milyar, Untuk membiayai 4.500 anak sekolah yang di bantu mulai dari jenjang SD sampai perguruan tinggi, anak yatim 2.000 orang lebih, anak tahfidz 2.000 orang lebih dan panti jompo ada sebanyak 700 orang yang dibantu setiap bulannya.
“Dalam satu bulan kami harus mencari dana sebanyak Rp.8 Milyar lebih kurang untuk menyalurkan ke berbagai yang membutuhkan, seperti anak sekolah, anak yatim, anak tahfidz dan juga Pati jompo,” terang Saprudin.
Sementara di Kabupaten Merangin ada sebanyak 8 Perusahaan sawit yang ada namun sumbangsihnya terhadap Baznas Nol persen, Sementara dari 8 perusahaan tersebut sudah berbagai cara kami untuk merangkulnya, mulai dari sosialisasi, mengajukan surat, dan sebagai nya seperti apa yang di sarankan oleh pihak perusahan, namun sampai kini tidak ada tanggapan, dan hasilnya masih Nol besar, sementara mereka berada di Merangin namun tidak mau berbagi dengan masyarakat Merangin,” terangnya lagi.
Baznas kabupeten Merangin sangat berharap kepada PJ Bupati Merangin dan anggota DPRD agar dapat mencari jalan, agar dari pihak perusahan ada perhatian nya terhadap Baznas Kabupeten Merangin.
“Kami berharap kepada PJ Bupati Merangin dan anggota DPRD agar dapat mencari solusi terkait persoalan ini,”tandasnya.(Helmi).