JAMBI.KABARDAERAH.COM – Candra Wijaya adalah pensiunan wasit Nasional dalam permainan Bulu tangkis yang telah memasuki masa pensiunnya, Candra Wijaya mengakhiri masa tugasnya yakni pada perhelatan akbar Pekan Olahraga Nasional (PON) pada tahun 2021 di Papua.
Candra Wijaya yang memiliki nama Kren nya adalah ‘Bujang Tokek’ memiliki segudang pengalam dalam permainan bulutangkis, diri nya telah berbagai pengalaman dalam mengikuti kejuaraan tersebut, dirinya mengikuti ujian wasit Nasional untuk permainan Bulu tangkis pada tahun 2005, di kota Medan, semenjak itu dirinya mulai aktif di bidang perwasitan, baik itu tingkat Nasional, Provinsi, Kabupaten, bahkan di kejuaran Swasta ‘Bujang Tokek’ tetap di libatkan.
Bujang Tokek pada saat ini dirinya telah berusia 58 tahun, telah pensiun dari wasit Nasional, dan sekarang menjabat sebagai ‘Referee’ dirinya akan berkecimpung di Referee sampai usianya yang ke 65 tahun, karena setelah menginjak usia 65 tahun dirinya juga akan memasuki pensiunan Referee.
“Saya dulu ujian untuk wasit Nasional pada tahun 2005, dan semenjak itu sampai tahun 2021 yang lalu terakhirnya saya menjabat sebagai wasit Nasional, yakni PON di Papua,” ujar Bujang Tokek di sela-sela kesibukannya memberi arahan kepada para wasit Merangin Open 2023, di Hall Pemda Merangin, Selasa (19/12/23).
Apa itu ‘Referee’. Peraturan yang dibuat oleh badan bulutangkis dunia (BWF), tidak hanya mengatur kepada para pemain, wasit pemimpin pertandingan, hakim garis, tetapi juga para Referee yang selalu ada di setiap pertandingan yang ada di bawah naungan BWF.
Referee ini lah yang nantinya bertanggung jawab atas kesuksesan setiap pertandingan bulu tangkis secara keseluruhan. Referee juga memastikan setiap turnamen yang dilaksanakan sesuai dengan segala aspek hukum dalam bulu tangkis, aturan dan peraturan BWF dan peraturan lainnya yang berkaitan dengan turnamen tertentu.
Referee tidak juga Cuma memperhatikan masalah pertandingan saja. Mereka juga memastikan para pemain yang ikut dalam pertandingan mendapatkan fasilitas, diantaranya fasilitas latihan, kondisi bermain dengan standar dan keamanan yang sesuai, program dan jadwal latihan.
Transportasi selama pertandingan turut menjadi perhatian dari Referee. Tugas Referee lainnya adalah memastikan ada pihak atau pejabat teknis yang bertanggung jawab yang cakap serta mampu memimpin pelaksanaan pertandingan dan juga perwakilan internasional.
Ada dua tingkatan atau level tertinggi dalam referee, yakni BWF Accredited dan BWF Certificated.
Penulis : Helmikey
