JAMBI.KABARDAERAH.COM – Merangin. Genangan air yang terdapat di depan ruko Idaman tengah kota Bangko, tepat nya di simpang tiga Bukit Aur.
Dari informasi yang di dapati oleh media ini, genangan air tersebut bersumber dari beberapa pintu ruko Idaman yang notabene nya menjual pakai.
Hal ini di ungkapkan oleh Darustamin selaku Ketua Forum Dusun Bangko (FDB) karena menurutnya beberapa hari yang lalu telah di lakukan penyedotan terhadap air yang tergenang di tengah jalan yang menggangu lalu lalang nya pengendara baik itu roda 2 (dua) maupun roda 4 (empat) baik itu yang ingin berbelanja ke toko Idaman, maupun yang akan melewati jalur dua tersebut.
“Beberapa hari yang lalu, kami sudah melakukan penyedotan terhadap air yang tergenang di tengah jalan tersebut, namun pada sore hari setelah para karyawan toko Idaman mandi sore, air yang tergenang di jalan kembali tergenang, hal ini bukan di karenakan oleh curah air hujan, namun murni bersumber dari beberapa pintu toko Idaman tersebut,” ujar Darus Tamin, atau yang akrab di sapa Mamak Panglimo Kawo.
Menangapi hal tersebut Organisasi Peduli Daerah Sendiri (Pedas) Kabupaten Merangin yang di nahkodai oleh Helmikey, berharap kepada pihak pemilik ruko agar dapat mengambil inisiatif untuk mengatasi persoalan tersebut. Dan dirinya juga berharap kepada pemilik Ruko Idaman jangan ada indikasi terkesan pembiaran dan seolah-olah tidak mau tahu, namun hal tersebut sebenarnya disebabkan kan oleh beberapa pintu ruko Idaman.
“Kami dari Ormas Pedas berharap kepada pihak ruko Idaman agar jangan ada indikasi pembiaran, terhadap genangan air yang ada di depan (ruko-red) karena hal tersebut sangat menggangu pengendara roda 2, maupun roda 4 yang berlalu lalang di depan ruko tersebut,” ujar Helmikey, Senin (8/4/24).
Masih menurut-Nya jangan sampai hal tersebut berlarut-larut dan sampai menelan korban kecelakaan yang di akibatkan oleh air yang tergenang, jika terjadi “Siapa yang harus di salahkan”
“Kami selaku Ormas Pedas Merangin sangat berharap kepada yang merasa bertanggung jawab untuk mengambil sikap dengan segera untuk mengatasi hal tersebut, jangan ada istilah pembiaran dan melepas tanggung jawab,”tambahnya lagi.
Terpisah Mulyadi selaku pemilik ruko dan toko Idaman saat di jumpai oleh media ini menjelaskan, dan mengaku jika sumber air tersebut memang berasal dari rukonya, namun dalam hal ini dirinya telah berupaya untuk mengatasi persoalan tersebut namun itu di luar kemampuan dirinya.
“Kalau sumber air tersebut memang berasal dari ruko kami, namun hal ini bukan kehendak kami, yang membuat adanya genangan air ini, namun dengan adanya genangan air ini membuat kami mengalami kerugian, karena para pembeli banyak yang berbalik arah setelah mengetahui adanya genangan air yang ada di jalan depan ruko kami ini,” ujar Mulyadi.
Dan masih menurut Mulyadi, hal yang membuat tergenangnya air tersebut di sebabkan gorong-gorong yang ada di seberang jalan depan ruko miliknya tersebut (buntu) dan mengakibatkan air tidak bisa mengalir seperti mana biasanya.
“Setelah kami telusuri hal ini di sebabkan oleh tersumbat nya gorong-gorong yang seharusnya mengaliri air tersebut, dan titik nya ada di seberang jalan depan ruko kami,” tandas Mulyadi.
Penulis : Helmikey
