Pelaku Pembakaran Kotak Suara Pemilu Diringkus

JAMBI.KABARDAERAH.COM — Tim gabungan Polda Jambi bersama Polres Kerinci akhirnya berhasil mengungkap kasus pembakaran kotak surat suara TPS 1, 2 dan 3 di Desa Koto Padang, Kecamatan Sitinjau Laut, Kabupaten Kerinci, Jambi yang di back up Sat Brimobda Jambi pada Minggu (21/4/2019).
Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi AKBP Edi Faryadi, pelaku terduga pembakaran kotak surat suara di tiga TPS tersebut ada 3 pelaku.
“Robin (31) sebagai panwascam Kecamatan Tanah Kampung, Desa Tanjungkarang, Kota Sungaipenuh, Kerinci. Dia ditangkap di TKP pembakaran kotak surat suara,” ujarnya saat dihubungi, Minggu (21/4/2019).
Selanjutnya, katanya, Khairul Saleh (53) yang merupakan caleg PDIP, Koto Padang, Kecamatan Tanahkampung, Kabupaten Kerinci. “Pelaku ini ditangka tim gabungan di Desa Hamparanpugu, Kecamatan Air Hangat. Saat diamankan yang bersangkutan bersembunyi di rumah penduduk.”
Sementara, Azwarlis alias Ekabin Rusli (55) yang berprofesi sebagai PNS, warga Desa Pendunghiang, Kecamatan Tanahkampung, Kota Sungaipenuh, Kerinci. “Untuk pelaku ini datang menyerahkan diri ke Mako Polres Kerinci dengan diantar pihak keluarganya,” tukas Edi.
Dari ketiga pelaku tersebut, katanya, dua orang sudah ditetapkan sebagai tersangka, yakni Robin dan Khairul Saleh. Sedangkan Azwarlis masih berstatus saksi.
“Ketiganya saat diamankan di Mako Polres Kerinci untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” tandas Edi.
Sebelumnya pada Kamis (18/4/2019) dini hari pada pemungutan suara pemilu, 17 April lalu ada 13 kotak suara di tiga TPS dibakar orang.
pembakaran belasan kotak suara tersebut berawal dari saat panwascam dan anggota linmas melaksanakan kegiatan penyelesaian administrasi di TPS, pada pukul 03:30 WIB.
Kemudian pada pukul 04.00 WIB tiba-tiba listrik padam, dan terjadi lemparan batu ke atap TPS yang dilakukan oleh orang yang tidak dikenal.
Selanjutnya, pada pukul 04.15 WIB tiba-tiba sekelompok massa mendatangi TPS 1, 2, dan 3 yang berlokasi di SDN 063/XI Koto Padang, langsung membakar 13 kotak suara yang berisi kertas suara di TPS tersebut.
Pada saat terjadi pembakaran oleh sekelompok massa, anggota KPPS berlari meninggalkan TPS untuk menyelamatkan diri. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
(azhari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *