Fachrori Berharap Pemda dan TNI Bersinergi Bangun Kemandirian SAD

Sarolangun I Kabardaerah.com — Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jambi Fachrori Umar, mengemukakan bahwa pemerintah daerah, pemerintah provinsi bersama pemerintah kabupaten bersinergi dengan TNI dan seluruh pemangku kepentingan untuk membangun kemandirian Suku Anak Dalam (SAD). Menurutnya, diantaranya dengan pembangunan kawasan terpadu SAD, yang pelaksanaannya oleh TNI.

Hal tersebut dikatakan Fachrori saat meninjau Pembangunan Kawasan Terpadu SAD di Desa Lubuk Jering, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun, Jambi, Selasa (31/7/2018).

Peninjauan itu juga dihadiri Komandan Kodiklat AD Mayjen TNI AM Putranto, Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Irawan, Danrem 042/Garuda Putih Kol Inf Dany Budiyanto dan Bupati Sarolangun Cek Endra turut serta dalam peninjauan tersebut.

Selanjutnya, Fachrori mengungkapkan, SAD memiliki potensi positif dalam pembangunan, karena SAD mempunyai kekuatan yang sangat jarang dimiliki oleh masyarakat pada umumnya, seperti tingginya konektivitas kelompok, tingginya ketaatan terhadap norma sosial, serta kearifan lokal yang mampu menjaga ekosistem. Potensi tersebut harus diarahkan untuk menumbuhkembangkan kemandirian SAD.

“Memberdayakan SAD bukanlah hal mudah, banyak permasalahan yang penyelesaiannya membutuhkan kebersamaan kita semua sebagai stakeholder pembangunan di negeri ini. Permasalahan yang kita hadapi cukup kompleks, misalnya kesenjangan sistem sosial budaya SAD dengan masyarakat pada umumnya,” ungkapnya.

Fachrori juga mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada TNI, khususnya Pangdam II Sriwijaya atas kunjungan, bantuan dan dukungan yang telah diberikan, sebagai bukti bahwa pembangunan merupakan tanggungjawab bersama.

“Melalui momen ini, mari kita tingkatkan kerjasama dan menjaga kekompakan diantara TNI, aparatur pemerintah daerah, dan masyarakat, sehingga membawa manfaat bagi kesejahteraan masyarakat, khususnya mewujudkan Jambi TUNTAS. Kebersamaan ini merupakan wujud nyata dalam membangun Provinsi Jambi, khususnya Kabupaten Sarolangun ini,” ujar Fachrori. (ratno/azhari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *