Wakapolda Jambi Gelar FGD Untuk Dinginkan Situasi di Kerinci

Jambi I Kabardaerah.com — Pasca bentrokan antara warga Desa Sleman dan warga Desa Pendung Talang Genting (Pentagen), Kecamatan Danau Kerinci, Kabupaten Kerinci, Jambi, Wakapolda Jambi, Brigjen Pol Ahmad Haydar melakukan pertemuan dengan tokoh agama, tokoh adat dan sejumlah pimpinan depati.

Pertemuan dalam bentuk mediasi Focus Group Discussion (FGD) di aula Kantor Camat Danau Kerinci, Kabupaten Kerinci tersebut disepakati oleh desa yang bertikai.

Menurut Wakapolda Jambi Brigjen Pol Ahmad Haydar, kedua pihak antara 3 Desa Sleman dan Desa Pentagen mencapai kesepakatan diantaranya kedua pihak masing-masing berjanji untuk saling menjaga Kamtibmas dan tidak saling menyerang satu sama lain.

“Apabila terjadi tindak pidana kemudian hari maka perwakilan dari masing-masing pihak bersedia membantu menyerahkan pelaku kejahatan tersebut dalam mendukung Polri dalam penegakan hukum terhadap para pelaku,” katanya, Rabu (1/8/2018).

Selain itu, lanjutnya, apa bila terjadi tindak pidana dikemudian hari, bersedia tidak main hakim sendiri dan menyerahkan segala permasalahan kepada pihak berwajib.

“Surat kesepakatan bersama tersebut, juga disaksikan Wakil Bupati Kerinci, Kapolres Kerinci, Dandim 0417/Kerinci dan Sekda Kabupaten Kerinci serta tokoh masyarakat dan depati.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jambi AKBP Kuswahyudi Tresnadi menambahkan turunnya pejabat utama ke Kerinci selain melakukan pertemuan dengan unsur pimpinan untuk menjaga kondisi agar aman. “Iya, untuk mendinginkan situasi di sana,” tegasnya.

Ia mengatakan, penyebab kejadian bentrok itu berawal dari tawuran antar pelajar. “Satu pelaku penganiayaan sudah diamankan di Mapolres Kerinci, sedangkan saksi lain masih diperiksa,” tukasnya. (azhari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *