MERANGIN I Kabardaerah.com — Dugaan penyalahgunaan anggaran terjadi di Desa Sei. Putih, Kabupaten Merangin, Jambi.
Ini terjadi di Sekolah Dasar 248/VI, pasalnya, kepala sekolahnya yang bernama SK diduga menilap dana Biaya Operasi Sekolah (BOS).
Tidak itu saja, dari informasi yang beredar, dana Merangin Pitar, dana PIP, serta dana yang masuk ke sekolah tersebut tidak diketahui pembukuannya. Bahkan, para guru yang ada di sekolah juga tidak mengetahui informasi tersebut.
Sementara Kepala Sekolah Dasar 248/VI Sukimin melalui telepon genggamnya, mejelaskan jika semua permasalahan keuangan yang ada di sekolahnya diserahkan semua kepada bendahara sekolah.
“Kalau kamu ingin lebih jelas kemana dana-dana yang ada di sekolah, tanyakan saja kepada bendahara sekolah,” ujarnya, Jumat (26/10/2018).
Menurut salah seorang guru, Sisilia, bendahara sekolah tersebut diangkat secara aklamasi, maka terpilihlah Tiur Pasaribu.
Anehnya, bendahara sekolah tersebut diketahui sudah hampir 2 tahun tidak masuk sekolah dikarenakan masih mengalami sakit struk.
“Setahu kami bendahara sekolah terkhusus BOS sudah hampir 2 tahun tidak masuk sekolah dikarenakan sakit struk,” terang sisilia yang diamini oleh rekan-rekan guru yang lain.
Ironisnya lagi, seluruh para guru tidak mengetahui berapa dana yang masuk ke sekolahnya, dan dikemanakan oleh kepala sekolah tersebut.
Guru lainya, Takad mengaku semua guru tidak dilibatkan. “Kalau uang di sekolah kami, keluar masuknya yang ngurusnya ya kepala sekolahlah. Kami sebagai guru sama sekali tidak dilibatkannya,” ungkapnya.
Sementara di sekolah tersebut jumlah siswanya ada sebanyak 126 orang, sedangkan suasana di sekolahnya terlihat tidak ada perawatan rutin yang dilakukan oleh pihak sekolah tersebut. (helmi)
