Untuk Menyibak Sisi-sisi Kehidupan Masyarakat Suku Anak Dalam (SAD), Korem 042/Gapu Gelar Ekspedisi SAD

JAMBI I Kabardaerah.com — Untuk mengetahui banyaknya warga Suku Anak Dalam (SAD) yang menghuni kawasan-kawasan pedalaman yang ada di beberapa kabupaten di Provinsi Jambi, Danrem 042/Garuda Putih, Kolonel Inf Dany Budiyanto akan menggelar ekspedisi SAD selama tiga hari mulai tanggal 10 sampai dengan 12 Januari mendatang.

Rencananya, rombongan Korem 042/Gapu ini akan menelusuri Desa Jelutih, Hajran, Padang Kelapo, Tanah Garo, Dwi Karya, Koto Rayo, Mentawak, Gading Jaya, Desa Bukit Suban dan berakhir di kawasan terpadu Suku Anak Dalam.

Puluhan anggota TNI ini, akan menyibak banyak sisi-sisi kehidupan mereka dan bentuk keterasingan dan terpinggirkan (marjinal) dari kehidupan yang tidak layak, yang selama ini mereka alami.

“Kita ingin melihat secara dekat kehidupan mereka, dari mulai kebudayaan, sosial dan cara mereka berinteraksi dengan masyarakat luar,” ungkap Danrem, Rabu (9/1/2019).

Selain itu, kegiatan ini akan menjadi salah satu bentuk perhatian TNI khususnya Korem 042/Gapu terhadap rakyat. Nantinya, hasil dari ekspedisi SAD bisa menjadi salah satu acuan dalam arah pembangunan bagi kehidupan Suku Anak Dalam Jambi.

“Hal terpenting bagi ekspedisi ini, untuk bisa menjadi acuan dalam arah pembangunan bagi suku anak dalam. Dan saya kira pemerintah daerah bisa melakukanya,” tegas Danny.

Untuk diketahui, Suku Anak Dalam adalah salah satu kelompok masyarakat minoritas yang hidup di pedalaman Provinsi Jambi. Disamping itu, SAD sering juga disebut sebagai Orang Kubu atau Orang Rimba.

Hingga saat ini, jumlah masyarakat Suku Anak Dalam yang ada di wilayah Provinsi Jambi, masih belum terdata secara pasti, karena pola hidup masyarakat SAD yang bersifat nomaden (berpindah-pindah).

Selain itu, Korem 042/Gapu juga peduli dengan keberadaan masyarakat adat, yang tergabung dalam Komunitas Adat Terpencil (KAT), banyak kegiatan seperti pembinaan pendidikan, kesehatan di kantong-kantong pemukiman SAD.

Penulis: Azhari

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *