Harimau di Taman Rimba Jambi Mati, Akibat Sering Tidur di Semen

JAMBI I Kabardaerah.com — Warga Jambi saat ini dibuat bersedih. Pasalnya, penghuni Taman Satwa Taman Rimba, Jambi di kawasan Palmerah, Kota Jambi, Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) bernama Ayu mati, pada Sabtu kemarin.
Dari hasil diagnosa pihak dokter hewan Taman Rimbo, Harimau Sumatera berjenis kelamin betina tersebut, kematiannya disebabkan terserang penyakit paru-paru basah (Pneumonia).
Hal itu diakui Kepala UPTD Taman Rimba Jambi Taufik, bahwa kematian Ayu disebabkam kebiasaannya tidur di lantai yang terbuat dari semen. Walaupun pihaknya telah memberikan tempat tidur, baik di meja maupun dilantai yang telah dialasi oleh papan, namun hewan berkulit belang tersebut enggan menempatinya.
“Ini masalah perilaku, bahwa si Ayu ini cenderung tidur di lantai, walaupun kita sudah siapkan tempat tidur untuk Ayu,” tegas Taufik, Minggu (27/1/2019).
Hal senada disampaikan dokter hewan di Taman Rimba Jambi, drh Tarmizi, kebiasaan ini yang menyebabkan Ayu terkena penyakit paru-paru basah.
“Kalau kita lihat dari sistem perkandangannya, karena si Ayu terbiasa tidur di lantai, jadi si Ayu terkena paru-paru basah,” sebutnya.
Kondisi Ayu yang berusia 8 tahun bukan tidak dalam perawatan tim medis pihak Taman Rimbo Jambi, tapi selalu dalam penanganan tim medis.
Seperti yang diungkapkan Kepala BKSDA Jambi Rahmad Saleh, sebelum mati Ayu telah menjalani beberapa penanganan medis.
“Pada tanggal 16 Januari 2019, Ayu mengalami muntah tetapi masih cukup aktif bergerak. Pada tanggal 17 Januari 2019, kondisi Harimau Ayu tidak mau makan hingga menyebabkan kondisinya lemas,” tuturnya.
Melihat kondisinya semakin parah, tim medis melakukan pengambilan sampel darah Ayu untuk dilakukan uji Laboratorium Sriwijaya. “Dari hasil uji laboratorium tersebut, Harimau Ayu teridentifiksi terserang penyakit paru-paru basah (Pneumonia),” ungkapnya.
Setelah itu, dilakukan pemberian infuse, pemberian antibiotic, lasif dan vitamin terhadap Ayu. “Namun, pada tanggal 26 Januari 2019 pukul 00.53 WIB, Harimau Ayu dinyatakan mati yang didiagnosis disebabkan oleh Pneumonia,” tukasnya.
Selanjutnya, bangkai harimau yang berasal anakan dari induk yang berasal dari Ragunan dengan berat badan sekitar 80 kg dimusnahkan dengan cara dibakar di dalam Taman Rimba.
(azhari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *