Singa Taman Safari Bogor Mati di Jambi

JAMBI I Kabardaerah.com — Bukan hanya Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) yang mati, ternyata hewan lainya, yaitu Singa (Panthera Leo) asal Safari Bogor juga mati pada 19 Januari lalu.

Bila Harimau Ayu mati terkena sakit paru-paru basah, Singa yang menjadi primadona masyarakat Jambi ini mati akibat terkena penyakit gagal jantung.

Menurut Kepala BKSDA Jambi Rahmad Saleh kematian Singa jantan yang bernama Hori dan berusia 11 tahun tersebut disebabkan terserang penyakit gagal jantung.

“Sejak kedatangan Singa betina bernama Cinta dari Kebun Binatang Siantar, sering terjadi luka pada Singa akibat dari proses alamiah saling mengalahkan dalam proses perkawinan,” ungkapnya, Minggu (27/1/2019).

Diakuinya, sejak tanggal 18 Desember 2018 lalu, telah dilakukan operasi karena luka robek pada pelipis mata dan pada kening kiri Singa Hori akibat perkelahian tersebut. “Setelah dioperasi ringan dengan menutup luka, nafsu makan Hori tidak stabil,” katanya.

Upaya tindakan medis terus dilakukan, yakni dengan perawatan intensif, seperti memberikan antibiotic, anti inflamasi dan vitamin.

Namun, pada tanggal 19 Januari 2019, Hori yang memiliki berat badan sekitar 150 kg dinyatakan oleh tim dokter meninggal dunia. “Hori terkena penyakit gagal jantung dan bangkai Hori dikubur di Taman Rimba Jambi.

(azhari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *