“Terimokasih Bapak Tentro (Tentara), kami (warga SAD) sudah diperikso kesehatanyo”

JAMBI.KABARDAERAH.COM — Bakti Sosial TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 105 Kodim 0415/Batanghari di Desa Ladang Peris, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, Jambi penuh warna.
Bagaimana tidak, bukan hanya diikuti ratusan warga setempat tapi puluhan warga Suku Anak Dalam (SAD) terlihat mengikuti pengobatan gratis dari Satgas TMMD.
Satu persatu, warga SAD yang terdiri dari pria dewasa semua itu diperiksa petugas kesehatannya. Dengan ramah dan tersenyum manis, dokter wanita yang memeriksa mereka tidak terlihat grogi sedikit pun menerima pasien orang rimba.
Usai diperiksa dan di diagnosis, tidak lama kemudian petugas langsung memberikan obat sesuai dengan penyakit yang diperiksanya.
Salah seorang warga SAD, Mayuri dari Sungaiterap, Bukit 12, Kabupaten Batanghari, Jambi mengaku senang dengan adanya kegiatan TMMD ini.
Baginya, baru kali ini bisa berobat gratis yang ditangani langsung oleh dokter. “Berobat batuk, pilek pak, lah lamo sakit batuk, pilek. Jadi mau perikso. Kali bae bisa sembuh,” ujarnya singkat.
Dia juga mengucapkan terimakasih dengan TNI yang cukup peduli dengan kesehatan warga Suku Anak Dalam. “Terimokasih Bapak Tentro (Tentara), kami (warga SAD) sudah diperikso kesehatanyo,” ujar Mayuri.
Disamping itu, dia berharap, pengobatan terhadap warganya tidak hanya kali ini saja, tapi sesering mungkin. “Sayo berharap, ado pihak dari pemerintah atau TNI yang mengunjungi kami di rimbo (rimba) untuk memeriksa istri dan anak-anak kami,” imbuhnya penuh harap.
Sementara itu, Dansatgas TMMD Kodim 0415/Batanghari Letkol Inf Widi Rahman tidak menduga bakal kedatangan puluhan warga Suku Anak Dalam di bakti sosial pengobatan gratis di TMMD.
“Saya tidak menyangka saja. Padahal dalam kegiatan ini, kami selenggarakan agar mereka lebih bersosialisasi dengan masyarakat,” tuturnya kepada media ini, Senin (15/7/2019).
Selain itu, kata Widi, pengobatan gratis dibuka untuk umum. Bagi yang merasa sakit, silahkan diperiksa kesehatannya. Semua itu gratis,” tutur Dandim.
Dari data tim kesehatan TMMD 105 Kodim 0415/Batanghari yang didapat ada sekitar 30 orang warga SAD yang mengikuti pengobatan gratis.
“Dari hasil pemeriksaan, rata-rata mereka terserang penyakit kulit, batuk dan pilek,” ujarnya.
Diakuinya, saat ini pihaknya tidak bisa menghadirkan secara keseluruhan warga SAD lantaran tempat mereka jauh di dalam rimba.
“Untuk mencapai lokasi orang rimba tersebut, setidaknya membutuhkan perjalanan darat hingga lebih dari 3 jam. Kedepannya, pihaknya akan melakukan hal serupa di kawasan mereka,” ungkap Widi.
Disamping itu, Dandim berharap, kegiatan ini makin menyentuh masyarakat banyak tidak terkecuali warga SAD.
Senada degan Dandim, Bupati Batanghari Sahirsyah tidak menyangka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 105 Tahun 2019 di Desa Ladang Peris, Bajubang, Kabupaten Batanghari, Jambi akan dihadiri puluhan warga Suku Anak Dalam (SAD).
Menurut Bupati, kedatangan warga SAD tersebut dari lokasi yang jauh itu agar mengetahui juga setiap pembangunan yang dilakukan pemerintah daerahnya.
Bupati juga bangga kepada TNI AD terutama Kodim 0415/Batanghari dimana daerahnya menjadi lokasi TMMD.
“Saya bangga, karena selama ini banyak melakukan kerjasama dengan TNI dari periode pertama menjabat hingga akhir periode kedua.
“Terimakasih atas kerjasamanya, mudahan-mudahan kerjasama tetap berlanjut, terutama dalam persoalan Suku Anak Dalam,” ungkap Bupati.
(budi/aris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *