JAMBI.KABARDAERAH.COM – Belakangan terungkap proyek pengerjaan Hall Pemda Merangin yang bersumber dari dana APBD Kabupaten Merangin, Jambi yang di kerjakan oleh CV Amal Bakti Lestari, diduga ada mar Up di perencanaan.
Hal itu terungkap setelah di telusuri konsultan perencanaan yakni CV Multi Guna, yang di naugi oleh Acik, sebagai managernya.
Mandri selaku Aktivis Merangin siap tantang konsultan perencana untuk menghitung ulang terkait dengan pekerjaan yang sedang berjalan dan sudah mencapai 85 persen progresnya.
Dipastikan oleh Mandri pekerjaan proyek tersebut sarat dengan pengelembungan yang di lakukan oleh konsultan perencana.
Hal itu menurutnya pagu dana yang di gelontorkan untuk pekerjaan proyek tersebut sangat pantastis, sedangkan item pekerjaan yang besar hanya penimbunan lokasi, sedangkan bahan yang digunakan ronsokan bagunan yang semestinya adalah tanah murni (pilihan).
“Saya siap tantang konsultan perencanaannya, pekerjaan sedemikian dananya alangkah besarnya, sedangkan pekerjaan yang di lakukan tidak sesuai dengan RAB yang di rencanakan, yang seharusnya penimbunan mengunakan tanah, malah di isi dengan bahan ronsokkan bagunan KONI,” ujar Mandri.
Mandri Tobrani juga siap beradu argunen dengan konsultan perencana, dan dirinya juga memiliki data yang akurat terkait dengan penimbunan proyek pekerjaan pelataran parkir Hall pemda yang sekarang sedang dikerjakan oleh kontraktor.
“Kapanpun saya siap, jika konsultan perencanaan mengajak saya untuk adu argument terkait dengan pekerjaan yang dilakukan oleh CV Amal Bakti Lestari,” ujarnya.
Sementara pemilik CV Multi Guna yang sempat di temui oleh media ini di kediamanya, mengaku kalau konsultan perencana CV Multi Guna memang miliknya dan darinya sendiri yang menjadi managernya.
“Iya memang konsultan perencannya CV Mutli Guna, dan saya sendri sebagai managernya,” akuinya.
Dirinya tidak banyak berbunyi saat Mandri mempertanyakan beberapa pertanyaan yang di sampaikannya.
“Sekarang terserah kamu, maunya bagai mana, saya siap ikut saja,” tantangnya.(Helmi)
“Saya siap tantang konsultan perencanaannya, pekerjaan sedemikian dananya alangkah besarnya, sedangkan pekerjaan yang di lakukan tidak sesuai dengan RAB yang di rencanakan, yang seharusnya penimbunan mengunakan tanah, malah di isi dengan bahan ronsokkan bagunan KONI,” ujar Mandri.
Mandri Tobrani juga siap beradu argunen dengan konsultan perencana, dan dirinya juga memiliki data yang akurat terkait dengan penimbunan proyek pekerjaan pelataran parkir Hall pemda yang sekarang sedang dikerjakan oleh kontraktor.
“Kapanpun saya siap, jika konsultan perencanaan mengajak saya untuk adu argument terkait dengan pekerjaan yang dilakukan oleh CV Amal Bakti Lestari,” ujarnya.
Sementara pemilik CV Multi Guna yang sempat di temui oleh media ini di kediamanya, mengaku kalau konsultan perencana CV Multi Guna memang miliknya dan darinya sendiri yang menjadi managernya.
“Iya memang konsultan perencannya CV Mutli Guna, dan saya sendri sebagai managernya,” akuinya.
Dirinya tidak banyak berbunyi saat Mandri mempertanyakan beberapa pertanyaan yang di sampaikannya.
“Sekarang terserah kamu, maunya bagai mana, saya siap ikut saja,” tantangnya.(Helmi)
