JAMBI.KABARDAERAH.COM –Mengantisipasi meningkatnya penyebaran covid-19 di area publik, beberapa cara dan metoda terus dilakukan oleh tim terpadu satuan gugus tugas Kota Jambi.
Kencenderungan masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan terutama penggunaan masker semakin menurun. Kewajiban memakai masker pun juga terabaikan.
Guna menekan angka penyebaran khususnya di area publik tugu keris yang menjadi simbol atau icon kota Jambi, sekaligus menjadikan tempat tersebut steril dan tidak menjadikannya sebagai klaster baru penyebaran, petugas terus menjaga, melakukan patroli dan sosialisasi tanpa kenal menyerah di area tersebut.
“Masyarakat mulai enggan mematuhi protkes, khususnya pemakaian masker. Berbagai sanksi sebagai bentuk penindakan agar timbul efek jera terasa kurang efektif,” ujar Sertu M.P. Sitanggang, Babinsa Koramil 415-09/Telanaipura, saat ia mengikuti patroli penegakkan disiplin protkes di tugu keris, Kamis malam (22/10/2020).
Lebih lanjut, Sitanggang berpendapat kalau perlu dilakukan pemahaman, penyadaran dan pendisiplinan yang lebih intens dengan melibatkan para tokoh seperti tokoh agama, adat, kampung, pemuda dan tokoh lainnya dengan menggunakan kearifan lokal yang mudah diterima.
Masih menurut Sitanggang, selama ini peran dan pelibatan tokoh dalam penanganan covid-19 relatif sangat kecil. Tugas tersebut didominasi oleh petugas dengan pendekatan penegakkan yang kurang bisa diterima oleh beberapa kelompok masyarakat, sehingga masyarakat cenderung menggunakan masker hanya karena ada petugas saja.
