JAMBI.KABARDAERAH.COM – Selain mensosialisasikan rekrutmen TNI, Pasi Pers Kodim 0415/Batanghari, Kapten Arm Irfankito juga berikan pemahaman pancasila dan radikalisme ke santri pondok pesantren (ponspes) Jaharul Falah Al Islamy, Rabu (24/3/2021).
Dijelaskan Kapten Arm Irfankito, bahwa dirinya memberi pemahaman tentang radikalisme agar anak ponpes Jaharul Falah Al Islamy tidak termakan isu-isu yang belum pasti kebenarannya.
“Saat ini zaman teknologi, yang di mana berita tersebar luas dan tidak bisa kontrol lagi, sehingga bisa membuat sesorang menjadi radikal. Untuk kita beri pemahaman yang mendalam ke anak ponpes ini,” terangnya, Minggu (28/2/2021).
Ditambahnya, belum lagi melihat penindasan di negara lain, contohnya di Palestina yang dijajah Israel.
Menurutnya, dirinya memberikan pemahaman secara mendalam ke santri ponpes, bahwa kalau masuk TNI harus setia kepada pancasila.
“Setia pada NKRI. Yang di mana dari sabang sampai marauke, itu kewajiban kita, yang menjaganya. Apabila negara membutuhan kita, kita siap untuk mempertahankan NKRI. Harus patuh terhadap Pancasila,” bebernya.
Namun, secara garis besarnya, para santri itu antusias untuk menjadi anggota TNI.
“Karena mungkin informasi mereka untuk jadi prajurit masih kurang.
Ini momen TMMD dan lokasi di pondok, nanti kita sosialisakan untuk rekrutmen prajutit TNI, kita sampaikan. Alumni dari pondok jadi calon TNI,” tutupnya.
(yogi)
