Oknum Kades Muara Bantan di Duga Selewengkan DD dan ADD tahun 2020

JAMBI.KABARDAERAH.COM — Diduga oknum Kepala Desa Muara Bantan di Kabupaten Merangin, Jambi melakukan penyalahgunaan anggaran dana desa dan dana desa (ADD dan DD) pada tahun anggaran 2020.

Dari data yang diterima, disinyalir beberapa item proyek yang dianggarkan baik melalui dana desa dan anggaran dana desa (DD dan ADD) pada anggaran tahun 2020 tidak dikerjakan hingga selesai 100 persen.

Bahkan, menurut sumber Kabardaerah.com bahwa ada beberapa item penggunaan anggaran tahun 2020 lalu diduga juga dilakukan fiktif. Meski ada yang dikerjakan, itupun tidak direalisasikan hingga 100 persen.

“Ada yang dikerjakan tapi tidak sampai selesai, seperti rehap gedung desa, itu hanya ada pengerjaan pada penggantian roling doornya saja, padahal anggaranya mencapai 72 juta,” ujar informasi media ini.

Begitupun, pada anggaran pengerjaan peningkatan jalan desa yang di anggarkan sebesar 292 juta diduga dilakukan fiktif. Berdasarkan data yang diterima pengerjaan yang dianggaran pada tahun 2020 itu sudah dicairkan hingga 100 persen.

Namun, menurut informasi anggaran pergerjaan peningkatan jalan yang dianggarkan sebesar 292 juta itu baru dikerjaan pada tahun ini dengan menggunakan anggaran tahun 2021. Padahal, proyek tersebut sudah dianggarkan pada tahun 2020 lalu.

Hal itupun menjadi pertanyaan, bagaimana dalam laporan pertanggungjawabannya diakhir tahun. Pasalnya, pengerjaan yang seyogyanya sudah disediakan pada tahun 2020 tetapi diduga direalisasikan dengan penggunaan anggaran pada tahun berikutnya.

Selain itu, anggaran untuk dukungan penyelenggaraan PAUD yang dianggarkan sebesar 45 juta diduga juga tidak direalisasikan. Namun, dalam list laporan juga diterima sudah dicairkan hingga 100 persen.

Tidak hanya itu saja, menurut sumber media ini anggaran pengelolaan perpustakaan milik desa seperti pengadaan buku, honor dan taman diduga juga tidak direalisasikan hingga 100 persen penggunaan anggarannya.

Terkait hal itu, Kades Muara Bantan belum dapat dikonfirmasi, pesan elektronik yang disampaikan oleh Redaksi Kabardaerah.com belum direspon. Begitupun melalui sambungan telepon pribadinya belum bisa tersambung.

Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *