Gelar Mini Lokakarya, Bupati Ajak TPPS Jaring Faktor Resiko Stunting

JAMBI.KABARDAERAH.COM, Merangin – Tim Percepatan Penurunan Stuntung (TPPS) di setiap kecamatan dan kelurahan/desa dalam Kabupaten Merangin, diajak bersama-sama menjalankan perannya, menjaring faktor risiko stunting pada masyarakat.

Ajakan tersebut disampaikan Bupati Merangin H Mashuri melalui Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Merangin H Abdaie, saat membuka mini lokakarya tingkat kecamatan untuk percepatan penurunan angka stunting, yang berlangsung di Aula Dinas PPKB Merangin, Selasa (24/5/2022).

‘’TPPS kecamatan dan kelurahan/desa juga harus mendampingi keluarga dan calon pengantin yang berisiko stunting. Ini sangat penting guna mempercepat penurunan angka stunting di Kabupaten Merangin,’’ujar H Abdaie.

Tujuan dilakukannya mini lokakarya itu lanjut H Abdaie, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengenal apa itu stunting, bagaimana menyikapi dan seperti apa peran TPPS dalam penanganan serta pencegahan stunting.

Pada kesempatan itu, Kadis PPKB Merangin H Abdaie langsung berperan sebagai pemateri pencegahan dini stunting. Diakhir penyampaian materi, dilakukan diskusi membahas, pencegahan stunting di Kecamatan Bangko dan miningkatkan koordinasi degan pihak-pihak terkait.

Diharapkan H Abdaie TPPS kecamatan dan kelurahan/desa dapat bersinergi dengan program-program yang ada di seluruh wilayah dalam upaya percepatan penurunan angka stunting.

Mini lokakarya untuk Kecamaan Bangko tersebut, diikuti para kader TPPS Kecamatan Bangko, kelurahan/desa, instansi lintas sektoral dan utusan dinas terkait. Mini lokakarya itu akan berlanjut untuk kecamatan-kecamatan lainnya.

(nafaz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *