Memprihatinkan, Bangunan SMPN 35 Merangin Bagaikan Kandang Kambing

JAMBI.KABARDAERAH.COM – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 35 Merangin yang terletak di Desa Tanjung Gedang, Kecamatan Pamenang, Kabupaten Merangin, Jambi kondisinya sangat memprihatinkan, dimana hampir setiap sudut ditumbuhi rumput dan hanya dibiarkan saja, dan plafon sudah pada bocor di mana – mana.

Ironisnya lagi, setiap bangunan dan juga selasar sudah pada hancur, tidak ada yang enak dipandang pada SMP N 35 tersebut. Bahkan, bisa dikatakan seperti kandang kambing.

Menurut pantauan awak media di lapangan kondisi SMP Negeri 35 ini sangat tidak ada perawatan dan terkesan tidak layak sebagai tempat belajar mengajar, dimana hampir seluruh lapangan rumputnya tinggi-tinggi pagarnya juga tidak ada.

Kondisi ini jelas sangat tidak sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pemerintah khususnya Dinas Pendidikan Kabupaten Merangin, dimana dalam penggunaan dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) ada salah satu poin penggunaannya untuk perawatan sekolah.

Diantaranya pemeliharaan taman dan fasilitas sekolah lainnya seperti, penutup atap, penutup flapon, kelistrikan, pintu jendela dan aksesoris dan lainnya, pengecatan dan kebersihan taman juga halaman sekolah, serta penutup lantai.

Lebih parahnya lagi sudah banyak flapon sekolah yang sudah jebol dan rusak. “Memang beginilah pak kondisi sekolah kami seperti yang sudah bapak lihat, dan kami tidak bisa berbuat apa-apa, karena kami cuma bawahan pak,” ujar salah seorang tenaga pendidik yang namanya tidak mau disebutkan.

Dan begitu pula yang di sampaikan oleh Agusti Randa selaku LSM GPMM, menyayangkan masih ada sekolah yang tidak terawat seperti SMPN 35 Merangin.

Dirinya berharap kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Merangin agar dapat meninjau kondisi sekolah tersebut, dan jika dibiarkan bisa-bisa sekolah tersebut hanya tingal nama.

“Dunia pendidikan 9 tahun sudah di wajib kan oleh pemerintah, tapi di SMPN 35 ini sepertinya tidak ada aktivitas, karena sarana dan prasarananya sangat memprihatinkan, dan saya harapkan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Merangin agar dapat meninjau keadaan sekolah tersebut, dan kepada kepala sekolah jika tidak mampu untuk menjabat kepala sekolah lebih baik mundur saja,” ujar Randa.

Warga berharap, apa yang menjadi permasalahan di sekolah ini bisa segera teratasi khususnya melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Merangin.

Sementara itu, kepala sekolah SMP Negeri 35 Merangin saat akan dikonfirmasi tidak berada di tempat.

(helmi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *