JAMBI.KABARDAERAH.COM – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, bahwasanya keenam korban helikopter yang mendarat darurat di hutan perbukitan Kerinci dalam keadaan sadar.
“Secara umum semuanya dalam keadaan sadar. Yang jelas kondisi pasien semuanya berangsur membaik dan rata-rata lebih baik,” ujarnya di Jambi, Selasa (21/2/2023).
Kapolri juga mohon doa masyarakat Jambi agar Kapolda Jambi beserta rombongan bisa sehat seperti sedia kala.
“Mohon doanya untuk teman-teman kita yang telah dirawat agar segera bisa mendapatkan perkembangan dan kesehatannya semakin membaik,” tutur Sigit.
Diakuinya, kondisi pasien ada yang mengalami tangan patah, kaki patah dan di rusuk serta mungkin ada tempat-tempat yang lainnya.
“Semuanya dalam monitoring dokter. Secara umum semuanya dalam keadaan sadar,” kata Kapolri.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjenguk satu persatu, korban untuk memastikan kondisi jajarannya.
“Alhamdulillah, tadi sudah dievakuasi dan sudah dicek satu persatu oleh tim medis untuk mendapatkan dirawat intensif,” jelasnya.
Menurut Sigit, tentunya dokter sudah melakukan langkah-langkah yang terbaik dan melakukan pendalaman.
“Nantinya, perlu adanya perawatan lanjutan yang bisa di Rumah Sakit Bhayangkara Jambi,” ungkap Sigit.
Namun begitu, pihaknya juga mempersiapkan perawatan di Jakarta bila diperlukan.
“Apabila hasil keputusan dokter melakukan pemeriksaan secara lengkap diputuskan untuk rawat di Jakarta, akan kita persiapkan perawatan selanjutnya di Jakarta,” tandas Kapolri.
Untuk keenam korban yang berada di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jambi, yakni Kapolda Jambi, Dirreskrimum, Dirpolairud, Adc Kapolda Jambi, pilot dan Co Pilot
Sedangkan Korspri dan tekhnisi heli masih di Merangin, karena kondisi stabil dan tidak parah.
