Gerakan Anak Merangin Audensi Dengan Dinkes Terkait Dugaan Potongan 5 Persen Dana BOK

JAMBI.KABARDAERAH.COM – Terkait dengan adanya isu dugaan pungli di tubuh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Merangin Gabungan dari Gerakan Anak Merangin (Game) yang di komandoi oleh Beni Rustandi dan beberapa rekannya Rabu (1/3/23) yang bertempat di depan Kantor Dinkes, Beni Rustandi menyuarakan adanya unek-unek dan isu bahwa di tubuh Dinkes ada dugaan pungli 5 persen dana Bantuan Operasi Kesehatan (BOK) yang di duga mengalir ke Dinkes.

“Kami dari Gerakan Anak Merangin menginginkan adanya penjelasan terkait dengan dana BOK yang disinyalir mengalir ke Dinkes, dan dana ini ada pengakuan dari salah satu kepala Puskesmas yang sudah kami kantongi,” ujar Beni.

Setelah menyuarakan orasinya di depan kantor Dinkes akhirnya Sony Propesma selaku kepala Dinas Kesehatan menjumpai para pendemo yang mengatasnamakan GAME,

Sony Propesma selaku kepala Dinkes mengajak para pendemo yang ada di depan kantor Dinkes untuk menceritakan di dalam ruangan kerjanya.

“Kalau memang ada maslah di tubuh Dinkes yang saya pimpin saat ini, mari kita duduk bersama dan mari kita oudensikan di ruangan saya saja, kalau kita tegak di sini tidak etis,”ujar Sony.

Dan para pendemo beserta Kepala Dinkes dan para Kabid memasuki ruangan kerja kepala Dinas Kesehatan, di dalam ruangan tersebut Sony menjelaskan panjang lebar terkait apa yang di isukan oleh para pendemo yang tergabung dalam Gerakan Anak Merangin.

“Kalau masalah isu 5 persen dana BOK yang kalian tuduh mengalir ke Dinkes itu jelas tidak benar, dana tersebut langsung di transfer kan kepada rekening Puskesmas yang ada, dan isu yang beredar di potong oleh pihak Dinkes 5 persen itu kan lucu, sedangkan dana tersebut langsung ke puskesmas yang menerimanya,” ujar Sony.

Setelah mendengar penjelasan dari Sony Propesma para pendemo membubarkan diri dengan teratur dari ruangan kelapa Dinkes Kabupaten Merangin.

Di lain tempat Beny Rustandi selaku Korlap Gerakan Anak Merangin, merasa tidak puas dengan penjelasan yang di sampaikan oleh kepala Dinkes, Beni akan melanjutkan aksinya para hari Jumat mendatang yang akan di agendakan menjumpai Kejaksaan Negri (Kajari) Kabupaten Merangin.

“Setelah mengadakan audensi dengan pihak Dinkes terutama kepala Dinkes saya tidak merasa puas dan hal ini akan kami lanjuti ke Kejaksaan dan jika tidak juga selesai maka akan kami lanjuti ke Kejaksaan Negri Tinggi (Kejati) Jambi,” ujar Beni.

(helmi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *